Tanggal 5

2.1K 213 4
                                    

"hallo Ohm?" Nanon yang mengangkat teleponnya, membuat semua orang yang dimeja makan pagi ini menatap ke arahnya

"oh iya kah, oke oke aku bawain. Bentar lagi aku berangkat"

Setelah menutup teleponnya, Nanon pergi meninggalkan meja makan dan menuju kamar nya, dia menenteng paperbag saat kembali ke meja

"apaan dek itu" tanya New

"seragam sekolah pa, temen Nanon, Ohm, bajunya katanya bolong gara gara lupa kalau lagi nyetrika. Ini pinjem Nanon dulu, nanti siang beli di koperasi"

"ok" kata New

"sumpah dari tadi malem grup chat abang isinya temen mu yang viral itu"

"iya, bahkan temen temen ayah pada ngetag in ayah sama papa"

"gak nyangka se viral itu, padahal kita yang nge liat itu lucu" tanggap Frank

Frank dan Nanon pun pergi ke sekolah

Kantor Tay

Tay menatap New yang sedari tadi menata berkas berkasnya.

"hin, mau makan siang apa ?" tanya Tay

New memang sudah biasa menata dokumen Tay dikantornya
"mau desert" kata New tidak mengalihkan pandangannya ke berkas nya

"hin makan dulu baru desert"

New pun langsung melangkah dan tiba tiba duduk di pangkuan Tay

"mau desert tee" kata New merengek, katanya sambil bermanja di pangkuan Tay

Tay pun langsung mengelus tubuh New, mulai dari pinggang, perut, lengan, paha

"ya, ya, ya, ya" rayu New

"heem iya kita makan desert dulu" Tay mengutuk dirinya yang selalu lemah kalau New mode gini.

Tay mendekatkan wajahnya ke New. New pun bersiap menutup mata

Tok tok tok

"tuan Tay ini saya namon, boleh saya masuk?"

Tay dan New saling menatap, rada kesal juga. New mencium bibir Tay sekilas dan berdiri dan berjalan ke arah sofa. Tay melongo kemudiam dia sadar "iya masuk aja"

"kamu ini gak ngertiin bos mu aja. Ada apa ?" tanya Tay yang gak dipahami namon

"ini pak ada beberapa berkas yang harus ditandatangani"

"oke"

Namon pun meninggalkan ruangan Tay. Sedangkan New hanya menahan tawa

Di kelas Nanon

Semua membahas Drake, kini bahkan Drake dibuatkan tagar sendiri #lestarikanbajaj #bajajanakmuda. Dan tentu saja dari tadi Drake senyam senyum aja.

"terus tadi pagi masih naik bajaj?" tanya Ciize. Saat ini mereka sedang jalan menuju gerbang sekolah, karna sudah balik

"nggak, katanya bajajnya masih dibengkel"

"bareng aku lagi aja Drake" tawar Nanon

"hidih aku sama Ohm gak ditawari, mentang mentang Drake udah hits" cibir Ciize

"kan rumah kalian gak searah, hemat bensin nya kakak"

"oh ya non, ini bajunya aku balikin senin ya"

"kalem. Gimana Drake ?"

Tiba tiba ada yang menghampiri Nanon, dan meminta waktunya sebentar untuk pembagian tugas kelompok. Ciize dan Ohm pun sudah balik

"Drake cegatin kak Frank ya"

"emang gak papa aku nebeng lagi?"

"iya gak papa, kak Frank kan udah bilang kemarin"

Drake pun menunggu dibelakang mobil Frank

"aw Drake kok nunggunya disana? Nanon mana ?" tanya Frank, kemudian dia ikut menyusul duduk disamping Drake

"lagi bahas tugas bentar kak"

"oh oke. Bareng kan?"

"ya kalau dibolehin, hahaha"

"boleh lah. Gak jauh juga rumahmu. Eh iya gimana pak bajajnya?"

"katanya hari ini masih di bengkel bajajnya kak"

"kamu kok suka naik bajaj sih?"

"iya kak, seru soalnya"

"yang bener alesannya karna seru?"

"hehehe sebenernya ada maksud lain sih kak. Bajaj kemarin itu Drake liat selalu sepi, bapaknya juga udah tua, dia ada cucu masih kecil, jadi kasihan, makanya Drake naik itu"

"ooh gitu. Kakak harap pak bajajnya akan laris setelah kamu viral in kemarin"

"kak Frank, Drake, ngapain disana, masuk yuk, panas banget" kata Nanon

Dan mereka bertiga pun akhirnya pulang. Di perjalanan pulang

"dek, nanya dong" kata Frank. Di mobil hanya tinggal Frank dan Nanon yang sedang main game

"apaan?" kata Nanon yang tidak melepaskan pandangan nya dari game

"itu beneran rumahnya Frank kan?"

"iya bener"

"asli ?"

"iya. Ah kakak lagi mikir kan, kenapa Drake yang tinggal dirumah gedr tapi masih naik bajaj?"

"iya, tadi kakak udah nanya, katanya mau bantu ekonominya pak bajaj"

"iya emang gitu kak alesannya. Aku juga mikir gitu terus aku nanya sama Drake ya jawaban nya emang gitu. Kedua Orang tua Drake itu dokter, tapi Drake yang dari kecil dirawat sama pengasuhnya jadinya dia lowprofile gitu, makanya dia gak malu naik bajaj"

"ooh, kamu juga gitu dong dek"

"gak ah, gunanya aku se sekolah sama kakak kan biar bisa nebeng. Hemat uang, bisa ku buat jajan"

Frank yang mendengar itu hanya senyum saja.

Terimakasih untuk 2k pembaca Let Me 🎉
Terimakasih juga sudah dukung saya di cerita lainnya 🙌.
Hari ini spesial ya, saya akan double update untuk 3 cerita saya.
💙

Diary FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang