Perempuan itu cantik seperti barbie dan barbie adalah sebuah mainan tetapi laki-laki tidak bermain barbie~
|Abian Aarav|
~•••~
|🍒Day's With You🍒|
~•••~Hari Weekend tuh enakkan main bareng orang terdekat kan yah,sekarang Vika dan Bunda tengah asik bermain untuk menyelesaikan potongan-potongan puzzle yang di belikan oleh papah waktu lalu.
"Bunda mau buah gak? Vika mau ke dapur nih mau ngambil cemilan." Ucap Vika.
"Bunda nitip Air putih aja deh.." Jawab Bunda tanpa mengalihkan pandangan nya pada puzzle.
"Okay sebentar yah Bunda~" Ujar Vika seraya melangkah menuju dapur.
Sesampainya di dapur Vika langsung mengambil beberapa snack yang ada dan air putih pesanan Bunda nya. Setelah semua nya selesai Vika pun kembali ke ruang tamu untuk kembali bermain.
"Nih Bunda" Ucap Vika seraya menaruh segelas air putih di meja hias.
Bunda menoleh ke arah Vika dan mengambil gelas nya.
"Makasih sayang~Liat deh Vik Bunda udah mau selesai dong." ledek Bunda.
"Ihh Bunda kenapa gak nungguin Vika sih~" Rengek Vika yang langsung sibuk memasang puzzle nya satu persatu.
Bunda terkekeh dengan tingkah Vika,lalu bunda melangkah untuk menaruh gelas nya kembali ke dapur ,sedang kan Vika masih fokus menyelesaikan puzzle nya.
Saat Vika ingin meletakkan puzzle terakhirnya tiba-tiba saja ia mendengar seseorang di depan rumahnya.
"Permisiii tantee~"Ucap Arjuna yang mengintip-ngintip di pagar rumah Vika.
Karena Bunda tengah berada di dapur bunda pun meminta tolong kepada Vika untuk melihat siapa yang datang ke rumah nya.
"Vika..bunda minta tolong,bukakan pintu nya ada tamu tuh.." Ujar bunda dari dapur.
Vika menghela napas dengan berat dan menaruh puzzle itu di lantai dan bergegas untuk membukakan pintu nya.
"Sebentar yahh" Jawab Vika seraya membuka pagar rumahnya.
"Ada apa?" Tanya Vika
"Mau balikin ini. Makasih"
Jawab Arjuna yang langsung menyodorkan Kotak makan itu dengan cukup keras, karena Tangan kanan Vika tengah memegang mug kesayangan nya dan tangan kiri nya masih memegang pintu pagar jadinya Vika tidak bisa memegang kotak makan yang Arjuna berikan kepadanya, hingga spontan Vika melepas mug nya dan beralih memegang kotak makan itu.
*Prangggg~*
Mug kesayangan Vika terjatuh dan terpecah-belah. Arjuna menatap datar mug itu sedangkan Vika menatap sendu mug kesayangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Day's with you [END]
RomanceHari-hari Arjuna penuh dengan Vika,dari yang awalnya terpaksa bersama kini sudah terbiasa bersama. Kedatangan Saingan bukan suatu hal yang membuat Arjuna sadar akan perasaannya,tetapi kehilangan itu lah yang menjadi salah satu kunci untuk menyadari...