Bermimpi setinggi-tingginya memang bagus tapi perlu di ingat juga bahwa jatuh dari ketinggian itu sakit.
|Arjuna Aarav|
~•••~
|🍒Day's With You🍒|
~•••~Sore ini Arjuna berniat untuk berolahraga di sekitar perumahan nya, Arjuna memang lebih suka olahraga di sore hari di banding di pagi hari ya karena saat di pagi hari kegiatan Arjuna sudah cukup banyak hampir sebanding dengan berolahraga juga.
"Mau kemana Jun rapih amat? " Tanya Daddy seraya duduk di sofa samping Arjuna.
"Mau jogging bentar Dad,, mau ikut? " Tanya Arjuna tanpa menoleh ke arah Daddy karena sibuk mengikat tali sepatu nya.
Daddy menggeleng seraya memencet tombol 'On' pada remot Tv
"Gak deh Jun, Daddy cape banget abis cuci mobil" Jawab Daddy.
Arjuna pun berdiri merapihkan baju nya dan melakukan sedikit pemanasan.
"Yaudah Juna jogging bentar yak, bilangin ke mommy oke"Ujar Arjuna seraya melangkah keluar rumah.
Daddy hanya mengacungkan jempol nya dan kembali menonton TV.
Entah suatu kebetulan atau gimana, saat Arjuna membuka pintu pagar rumahnya pintu pagar rumah Vika juga terbuka.
Hal hasil Arjuna dan Vika saling menatap. Vika melambaikan tangannya seraya tersenyum namun Arjuna malah menatap nya tajam dan langsung berlari kecil menuju taman perumahan nya.
Vika yang tau jika Arjuna sedang jogging pun berniat untuk ikut jogging.
"Bunda Vika jalan-jalan bentar yh-!! " Ucap Vika seraya menutup pintu pagar rumahnya.
Vika langsung berlari menghampiri Arjuna, dan menyamakan posisi mereka.
"Hai Ajunn~" Sapa Vika dengan ramah.
Arjuna hanya diam dan fokus berlari kecil tanpa menatap dan membalas sapaan Vika.
"Besok Vika berangkat bareng Ajun yah~"
"Eh besok juga Vika minta bunda buat bikinin Ajun Bekal juga,, biar Makan siang sama Vika yahh"
"Ihh Ajun kenapa diem aja? Ajun lagi sariawan? "
Seperti itulah kira-kira ocehan Vika, Arjuna yang tak tahan pun langsung menghentikan langkah nya sontak tanpa sengaja Vika menabrak punggung Arjuna cukup keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Day's with you [END]
RomanceHari-hari Arjuna penuh dengan Vika,dari yang awalnya terpaksa bersama kini sudah terbiasa bersama. Kedatangan Saingan bukan suatu hal yang membuat Arjuna sadar akan perasaannya,tetapi kehilangan itu lah yang menjadi salah satu kunci untuk menyadari...