Hari-hari Arjuna penuh dengan Vika,dari yang awalnya terpaksa bersama kini sudah terbiasa bersama.
Kedatangan Saingan bukan suatu hal yang membuat Arjuna sadar akan perasaannya,tetapi kehilangan itu lah yang menjadi salah satu kunci untuk menyadari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya juga hidup pasti ada pahit dan manisnya, kalo kamu cuman mau yang manis itu pasti aku~
|Abian Aarav|
~•••~ |🍒Day's With You🍒| ~•••~
Daya menghela napasnya dengan berat, Kakaknya belum juga tiba di parkiran padahal kelas telah di bubarkan 10 menit yang lalu.
"Aduhh.. Ka Bara mana sih-!! " Rengek Daya seraya melihat area parkiran.
"Day~" Sapa seseorang dari belakang tubuh Daya.
Daya pikir itu adalah Bara jadi Daya berbalik dan hendak memukul nya, namun tiba-tiba tangannya di tahan oleh orang itu.
Daya sontak membulat kan matanya kala terkejut dengan orang yang hampir dia pukul itu.
"Ka-ka Bian-!!! " Ucap Daya
Abian tersenyum lalu melepaskan genggaman tangan nya pada tangan Daya.
"Kenapa malah mau mukul?? Gw salah apa coba~" Rengek Abian.
Daya langsung salah tingkah dan malu kala ia mengingat kembali kejadian tadi. Daya menunduk seraya memainkan jari-jarinya.
"Hmm.. Maaf yah ka~" Lirih Daya.
Tanpa izin dan tanpa basa-basi Abian langsung mengacak-acak rambut Daya dengan gemas.
"Gapapa kok,, Bara mana? " Tanya Abian.
Wajah Daya langsung bersemu merah karena malu telah di perlakukan seperti itu oleh Abian.
Daya menggelengkan kepala tanpa menoleh ke arah Abian "Ga-gak tau ka.. Gw aja masih nunggu ka Bara" Jawab Daya.
Abian tiba-tiba saja memegang kedua pipi Daya seraya mengarahkan pandangan Daya ke Arah nya.
"Kalo ngomong liat orang nya Day~" Ujar Abian di sertai senyum manis nya:)).
Mati lah sudah,, Daya gak bisa bernapas dengan benar kalo lagi bareng Abian.
Kenapa sih Abian always lembut banget ke Daya kan Daya takut baper dan takut terjerat Familyzone karena dari awal dekat Abian selalu bilang ke orang-orang kalo 'Daya tuh Adik gw'.
Daya langsung mendorong tangan Abian agar terlepas dari pipinya, namun Abian malah mencubit pipi Daya dengan gemas.
"Ish ka sakitt~" Rengek Daya,Abian terkekeh dan melepaskan cubitan nya.
"Mangkanya jangan gemes-gemes.. " Ucap Abian dengan santai.
Wajah Daya semakin bersemu merah,, sumpah deh kalo di parkiran gak ada orang pasti Daya udh teriak-teriak nih saking gak bisa nahan malu nya.
"Dih kata orang gw cantik ka bukan gemesin-! " Jawab Daya.
Abian menatap Daya seraya tersenyum "Iya udah cantik gemes juga lagi. Ck, ngerepotin hati orang aja-!! " Ucap Abian.
![Day's with you [END]](https://img.wattpad.com/cover/271719393-64-k851712.jpg)