Niat jenguk biar cepat sembuh eh malah cepat jatuh cinta..
|Abian Aarav|
~•••~
🍒Days With You🍒
~•••~Arjuna tersenyum tipis,kini Vika terlihat menggemaskan.
"Kenapa gak mau,gw cuman mau mastiin sesuatu dan itu gak lama kok. Ayo liat gw bentar nanti gw traktir ke perpus perum dah."Vika tersenyum lalu menoleh.
"Benar ya traktir Vika?"Arjuna mengangguk.
"Iya bawel,tapi lu harus ngelakuin satu hal dulu.""Ngelakuin apa?"Tanya Vika.
Arjuna diam sebentar lalu...
"Lu harus jadi pacar gw."Vika terdiam lalu seketika tertawa.
"Ahahah Ajun bercanda nya ih."Arjuna mengernyitkan dahi nya,sedikit kesal dengan respon Vika.
"Bercanda?NO. Gw serius Vik."Vika menggelengkan kepala nya.
"Ihh udah-udah bentar lagi sampai kan?Ajun fokus aja dulu nyetir mobil nya."Rahang Arjuna mengeras,benar-benar kesal dengan Vika karena itu bukan respon yang Arjuna ingin kan.
Disisi lain Vika tengah mengatur detak jantung nya yang tengah berdebar kencang atas ucapan spontan Arjuna.
"Sadar Vik Ajun gak mungkin mau punya pacar kayak kamu." Lirih Vika dalam hati nya.
Suasana di dalam mobil kini benar-benar canggung,Arjuna maupun Vika kedua nya enggan memulai berbicara duluan.Namun untunglah mereka kini telah sampai di depan rumah Bara.
"Vika turun duluan ya,Ajun parkir dulu aja." Ucap Vika seraya membuka pintu mobil dan keluar dari mobil.
Abian dan Arjuna pun mulai memarkirkan mobil mereka di garasi rumah Bara.
"Vik tadi udah selesai ngobrol sama Juna?" Tanya Daya.
Vika mengangguk "Udah kok,Aku cuman kaget aja sama ucapan Ajun ke aku tapi kayak nya gak perlu di bahas deh. Aku mau liat ka Bara." Jawab Vika
Daya mengangguk,lalu melambaikan tangannya ke arah Abian dan Arjuna untuk memberikan isyarat agar mendekat.
"Ayo masuk,kebetulan mamah sama papah lagi gak dirumah." Ucap Daya.
"Lah berarti dari pagi ka Bara sendirian dong Day?" Tanya Vika.
Daya menggeleng.
"Gak kok tenang aja kan ada Bibi Eha yang jagain ka Bara." Jawab Daya."Aduh khawatir banget ya Vik? Iya si wajar kan khawatir sama pacar sendiri ya Vik." Ledek Abian
Vika tersenyum namun mata nya sedikit melirik Arjuna,senyuman Vika semakin lebar karena Vika melihat wajah Arjuna yang menunjukkan rasa ketidaksukaan nya kala mendengar ucapan Abian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Day's with you [END]
RomanceHari-hari Arjuna penuh dengan Vika,dari yang awalnya terpaksa bersama kini sudah terbiasa bersama. Kedatangan Saingan bukan suatu hal yang membuat Arjuna sadar akan perasaannya,tetapi kehilangan itu lah yang menjadi salah satu kunci untuk menyadari...