Hari-hari Arjuna penuh dengan Vika,dari yang awalnya terpaksa bersama kini sudah terbiasa bersama.
Kedatangan Saingan bukan suatu hal yang membuat Arjuna sadar akan perasaannya,tetapi kehilangan itu lah yang menjadi salah satu kunci untuk menyadari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikira lu begitu lucu dimata gw-!? IYA LAH ANJIR STOP BEGITU JANTUNG GW GAK SEKUAT BIMA MAHABARATA!!!
| Arjuna Aarav |
~•••~ 🍒Days With You🍒 ~•••~
Arjuna masih tidak menyangka akan hal yang terjadi pagi ini, jujur saja ia terkadang berpikir jika Vika hanya anak polos dan manja tanpa bisa menolak tawaran atau ucapan orang lain, tetapi selama ini Arjuna telah salah sangka.
"Vik.." Sapa Arjuna yang telah duduk di kursi nya sendiri.
Vika yang tengah menulis materi bahasa indonesia pun mennoleh seraya mengangkat satu alis nya.
"Bekal nya makan gih, kan lu belum sarapan." Ujar Arjuna.
Vika menggeleng. "Ajun aja yang makan, Vika udah ada bekal dari ka Bara."
Dahi Arjuna mengerut seakan bingung dengan ucapan Vika. "Ka Bara kan gak masuk, kok bisa ngasih bekal ke lu?."
Daya yang juga tengah menulis pun ikut menoleh "Gw yang bawain, tapi ka Bara yang buat."
Arjuna mengangguk. "Yaudah sini mana bekal yang bunda buat? Mau gw kasih Naila aja."
Vika yang mendengar nama Naila pun langsung menatap tajam Arjuna. Namun Arjuna yang melihat tatapan itu terkekeh karena benar-benar menggemaskan.
"Sayang kan kalo gak dimakan ya mending kasih Naila aja ya kan." Lanjut Arjuna.
Vika langsung menaruh bekal itu dengan hentakan di meja Arjuna "Iya kasih aja, peran pendamping emang pantes nya dapat hal buangan dari peran utama." Jawab Vika seraya berjalan keluar kelas.
Arjuna dan Daya yang mendengar ucapan Vika membeku karena terkejut.
"Woahhhh...Gila Vika Arunika udah mulai berani nunjukin hal yang dia gak suka dengan kata-kata cukup menohok." Ucap Daya.
"Akibat dekat ama si Bara ni kayak nya jadi berani begitu.." Ucap Arjuna.
Daya langsung menatap tajam Arjuna karena tidak terima jika sang kakak di cap kurang baik oleh orang lain ya walaupun ucapan Arjuna ada benar nya.
"Filter dikit tuh ucapan, lu ngomong begitu di depan adik nya bege." Jawab Daya.
Arjuna mengangkat bahu nya acuh tak acuh. "Kenapa emang nya kalo gw ngomong didepan lu?"
"Ya bisa aja gw record terus gw aduin lu ke ka Bara.." Jawab Daya.
Arjuna terkekeh "Lu ngadu ke ka Bara? hah? selemah itu luh?"
Daya menatap malas ke arah Arjuna, memang salah banget ngobrol panjang sama si Arjuna ya ujung-ujung nya pasti kena roasting.
"Amboyyyy minta di pukul jantung nya ni.." Jawab Daya yang sudah gregetan dengan sikap Arjuna.
![Day's with you [END]](https://img.wattpad.com/cover/271719393-64-k851712.jpg)