[ Taynew ]

bagian 4 ( ide)

Pukul 06:00

Alaram ponsel berbunyi, tay yang tadinya masih tertidur pulas kini terbangun. Dan langsung ia bergegas menuju kamarnya.  Ia melihat new yang masih tertidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

" new...  Bangun...  Udah pagi " ucap tay membisik didekat new yang masih tidur 

" new... Manis...  Newwwiiieeee kuliah oiiii" ucap tay lagi sambil membuka selimutnya new

Tak lama itu new mulai terbangun dan melihat tay didekatnya,  namun new masih membaringkan tubuhnya diranjang. 
" new....  Bangun..  "

" ahh males gue...  " ucap new

New memilih melanjutkan tidurnya, lalu tay bergegas mandi dan siap siap pergi ke kampus. 
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
______________________

Setiba dikampus, tay langsung  menuju kantin. Dia melihat off dan gun tengah asik makan berdua. Tay melajukan langkahnya dan menyusul mereka .
" oikk tay " sapa gun

" woi gilak lu pada kemarin tepar, mana berat banget lagi bawa lu ke condo "

" whahaha sorry bro kan itu tugas lu "

Percakapan tiba tiba terhenti, seseorang dari belakang menepuk bahu tay. 

" tay.... " ucap eart yang datang bersama dengan mix

" oi phi.. Ada apa? " tanya  tay

" tay lu liat new gk? "

" enggak phi.. Kenapa emangnya? " tay terheran dengan phi eart menannyakan keberadaan new yang padahal mix selingkuhannya sedang bersamanya. 

" oh...  Dari tadi gue telephone gk dijawab, gue kirim pesan juga gak dibalas " ujar eart

" gk tau phi..., coba phi cari dikelas "

" udah. Tapi gak ada "

" ooalah ya gue gak tau phi.  Gue gak  liat new dari tadi "

" okey kalau gitu gue cabut dulu ya "

" okey phi "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
___________________________

Pukuk 13:05

New yang masih didalam kamar tay tawan sambil meminkan ponselnya.  Ia melihat tumpukan pesan dan telephon tidak terjawab dari eart .

" sialan lu eart kesabaran gue udah habis digini in teruss "

"kruk... Kruk... Kruk.... " suara bunyi perut new nyaring ditelinga.  New merasa lapar karena dari tadi kerjaannya hanya tidur.  New beranjak dari ranjang dan keluar dari kamar tay.  Saat pintu sudah terbuka, new terkejut melihat seisi rumah tay yang begitu mewah nan megah . Patung patung  dan figura menghiasi seluruh ruangan.  New berjalan pelan pelan mencari ruang dapur,dia masih terheran rumah sebesar ini nampak sunyi dan sepi. Bahkan dari tadi ia berkeliling tidak nampak seorang pun yang lewat. 

" gilak...  Ternyata Beneran sultan"

" siapa yang sultan? " ucap tay yang tiba tiba datang mengejutkan new.

" oikk tay "

" new lu ngapain disini? " tanya tay sambil mendekati new

" e......  Gue haus " ucap new dengan menggaruk garuk kepalanya

" ohhhhhh kalau cari minum bukan disini. Yuk kedapur " tay menggandeng tangan new seperti anak kecil yang sedang tersesat.

Tiba didapur, new duduk diruangan meja makan.