Pagi pun tiba,
Tay sudah bangun terlebih dahulu,ia menoleh melihat new yang masih tertidur pulas. Terlintas dipikirannya ia Membayangkan kejadian kemarin malam yang begitu sangat memalukan baginya." woihhh tolol banget gue... Ya ampunnnnn bisa bisanya gue malah cium cium badan new.. " gerutu tay berbicara sendiri.Tay merasa kesal dengan dirinya sendiri,
Pasalnya tay memperingatkan new agar menjaga batasan kepadanya namun malah dirinya sendiri yang melewati batas, karena saking tergodanya dengan new. Tay tidak bisa menepati ucapannya sendiri yang malah berakhir dirinya tidak dapat menghilangkan perasanya terhadap new." tringg...." suara dari ponsel tay berbunyi. Ternyata off sedang mengirimkan pesan, menyuruh tay agar datang ke ressort untuk sarapan.
" woi new... Bangun.. " ucap tay membangunkan new untuk mengajaknya sarapan.
New masih belum terbangun, lalu tay mengambil seciduk air dan memercikan air diwajah new. " new.... Woiiiii " teriak tay didekat telinga new.
Tak lama itu keningnya mengekerut dan new mulai terbangun walaupaun matanya belum sepenuhnya terbuka. new menoleh melihat tay duduk didekatnya.
" ow..... tay. .... ada apa? " irih new yang masih terbaring diranjang.
" ayo sarapan, udah waktunya " ucap tay dengan wajah datar seakan akan ia tidak mengingat kejadian semalam.Kemudian new bangkit dari tidurnya matanya mulai terbuka lebar, ia menatap tertuju lurus ke arah jarum jam, yang ternyata menunjukan pukul delapan pagi.
" wooohhhh.... New.... !" kejut tay melihat banyaknya memar merah merah disekitaran leher new karena memang ulah dari dirinya sendiri. sekejap tay mulai gugup enggan menatap new ia takut jika sampai nantinya new mengingat kejadian semalam.
" kenapa tay? " tanya new terheran kebingungan
Tay pun mulai mendekati new dan duduk diranjang sambil mengamati memar merah di leher new sangat begitu jelas.
" tay... ??" ucap new lagi
" new... Kemarin malem lu inget gak? " dengan gugup tay menanyakan
" gue kenapa? " jawab new berpura pura tidak mengingat yang sudah dilakukan tay kepadanya. Kalau new sampai jujur periha tentang l bahwa Sebenarnya semalam dia tidak mabuk, itu pasti akan membuat tay malu dan bertambah marah kepadanya. Terpaksalah new berbohong agar hubungannya dengan tay tidak bertambah buruk.
" HAH !!!!!! Lu serius gk inget? " kejut tay
" maaf ya tay kalau gue ada salah lagi, gue bener bener gk Inget apa apa " ujar new memeperlihatkan kepolosannya.
" ehhh... Enghak enggak... Lu gk salah kok " ucap tay dengan kegugupan merasa bersalah.
Lalu tangan new mulai mendekati tangan tay,
" tay... Lu masih marah ya sama gue? " ucap new." enggak... , " jawab tay
" maafin gue ya... tay...... "
" udah lah ayok sarapan, yang lain udah nungguin lo " ajak tay
" enggak ah gue lewati sarapannya, mau lanjut tidur aja "
" new... Ini ujah jam 8 buruan ayok sarapan, nanti jam 10 pulang lo kalau perut lu kosong naik biss diperjalananan malah pusing " ucap tay mengajak new lagi
" cie.....khawatir yaaa... " ledek new terkekeh tertawa kecil
" apaan.... Kagak woiiii !!! Gue cuma ngingetin kok, kalau gak mau yaudah gue cabut "
Dengan cepat cepat tay pergi dari kamarnya karena malu dengan ucapannya sendiri.
" woihhh ngapain gue jadi peduli lagi sama new 😭 ... " ucap tay berbicara sendiri sembuyi dibalik pintu.

KAMU SEDANG MEMBACA
[ Taynew ]
Romansa" gue udah lama suka lu new.. " ucap tay tawan sambil mengulurkan bunga mawar ditangannya. New hanya diam kebingungan dengan tingkah aneh pria ini. " new... Lu mau kan jadi pacar gue? " ucap tay tawan lagi sambil memegang tangan new. Dengan s...