bagian 36 jane lagi :(

523 41 13
                                        

Diperpustakaaan tay dan new sedang serius mengerjakan tugas . Tapi tay yang dari tadi mengamati new nampak begitu sangat serius dengan bukunya dan enggan menatap wajah tay, ini membuatnya merasa sedikit cemas. Pasalnya sedari tadi new  hanya terdiam tidak memulai percakapan yang biasa ia lakukan kepadanya. Bahkan new  juga tidak membahas kejadian panas kemarin malam .

" new... "

" hmmm? " deham new yang masih menatap bukunya dengan intens.

" lu marah yaa? "

" enggak " jawabnya datar.

" kok diem terus? "

" gue lagi fokus tay "

" ohhh oke oke.. Sorry"

Tay kembali terdiam. Dan situasi juga kembali hening.

" maaf " irih tay memelas.

Mendengar itu new langsung menutup bukunya dan menoleh menatap tay.
" maaf buat apa? "

" maaf kemarin gue khilaf "

" gapapa gue suka kok "

Seketika Mata tay melotot, pipinya beserta telinganya ikut memerah mendadak salah tingkah dengan ucapan new.
" ya...gk...usah terlalu jujur lah... " ujar tay mengalihkan pandangannya.

" lah?  Jujur malah bagus dong. "

" iya tauuuuuu tapi kan...ini situasinya beda"

" behh... Ketauan lu dari kemarin mikirin gue kan.. Hahahaha "

" apaan?!  Kagak lahh. Sokk luhh"

New berdicis sinis " kalau lu masih suka gue tu ngomong aja tay... Gk usah malu malu.., inget gue disini masih nunggu lu "

" cuuihhh...ni orang pd nya tingkat dewa..." ledek tay

" hadeh.... Gue kasih tau yaa tay. Lu itu payah banget dalam hal menyembunyikan perasaan. Buktinya semalem lu yang malah keliatan menikmati dibanding gue. Udah deh ngaku aja... "

" lohhh gue gitu karena salah lu "

" salah gue? Kok bisa? "

" iya lahh coba kalau waktu itu lu gak  cium gue duluan. Kan gue ya gak kebablasan "

" cihhhh....bisa aja lu nyalahin gue..."

"ya emang salah lu " tay tersenyum remeh meskipun didalam sedang menahan ketawanya.

" iyaaa deh iya maaf . Newiee yang salah dan tay yang paling bener.  Jadi dimaafin gak? " ucap new sambil menjulurkan tangannya.

" iya udah gk usah sok imut "

" ini tangannya masa dibiarin? "

" hemmm" tay meraih tangan new dan berjabatan. 

" sekali lagi , maaf buat tay kesel.  Janji dehhh newiee gak akan ngulangin lagi " new mengusap usap tangan tay dan mencium nya.

" oihhh... Ya gak usah dicium kalikk" tay langsung menarik tangannya dari genggaman new. 

" hehehe biar romantis... "

Tay kembali salah tingkah lagi. Ia pun mengambil buku yang tergeletak di atas meja untuk menutupi wajahnya yang sudah memerah. 

" ciee.....senyum senyum tuuu... " goda new

" kagak woii"

" hahahahaha sumpah tay... Lu lucu banget.... Gemes gue... Gue boleh meluk lu gak? "

 [ Taynew ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang