[ Taynew ]

bagian 22 ( serba salah)

Keesokan harinya

New berjalan menuju ke ruang klub fotografi untuk menemui tay.  Setibanya, dari kaca jendela new melihat tay didalam ruangan sedang duduk berduaan dengan mild. Bahkan sesekali ia juga melihat tay dan mild bercanda rayu. 

Lalu ia pun mengetok pintu dan masuk.

" wihhh pawangnya datang.. " ucap mild,

New sedikit sinis kepada mild karena dia memang dari dulu tidak begitu menyukainya karena dia selalu dekat dengan tay kalau lagi diklub. " gue pinjem tay sebentar boleh? "

Mild beranjak dari duduknya " boleh dong, nih duduk aja, gue pulang dulu oke "

New mengangguk tersenyum tipis.

Setelah mild keluar dari ruangan, new menghampiri tay dan duduk disebelahnya.

" tay...lu dari tadi kemana aja sih? "

Tay meletakkan kameranya dan menoleh menatap wajah new, namun pandangannya teralihkan karena terkejut ia melihat bagian leher new yang terlihat ada memar merah. Otaknya mulai berasumsi memikirkan kejadian semalam.

" tay....!! " teriak new menabok paha tay.

Tay sedikit terkejut " hah apa new? "

" lu dari tadi kemana aja? "

" gue sibuk "

" seenggaknya kalau sibuk ngabarin dong "

" maaf ya...sayang....gue lupa "

" bisa bisanya ya lu lupa in gue "

" eh.. Bukan gitu..., gue tadi emang sibuk ini aja baru pulang nyalin file poto sama mild "

" sibuk apaan sih ?"

" tadi gue disuruh ikut dosen buat potoin acara rapat seminar, ini lagi nyalin poto buat dikirim ke dosen nanti . Maaf yaa jangan marah marah dong....   manis ku... "

New mengangguk kepalanya pelan
" lain kali harus ngabarin gue "

Kedua tangan tay mencubit pipi gemas new
" utututu iya iyaaa, gue nyalin file nya dulu bentar aja..."

" he emmm"

    Hening sejenak.
   
Tay menutup laptopnya dan kembali menatap new yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

" new... " ucap tay pelan

New meletakan ponselnya, melihat tay.
" udah selesai? "

" new..gue pengen nanya " sedikit gugup namun ia harus menanyakannya agar kepercayaannya kepada new bisa kembali.

" apa? "

" kemarin malam lu dimana? "

" gue ya dirumah lah habis nganterin jane, "

( bohong )

" ohhhh....."

" kenapa emang? "

" ga papa, kemarin malam gue telepon lu "

" masa sih " new kembali memeriksa ponselnya, ia lihat tidak ada panggilan tak terjawab dari tay. 

" enggak ada nih " ucap new lagi menyondorkan ponselnya. 

( Ohhh dihapus sama jane )

" yaudah, btw enggak nganter jane ya? "

" enggak, dia lagi main sama temennya "

" oke yuk pulang "

" ke rumah gue dulu yaa..." ajak new