[ Taynew ]

bagian 21 ( sabar)

Jane

Lu dimana?

Udah sembuh belum ?

Iya gue udah sembuh, gue lagi dikampus

Sekarang lu lagi dikelas ya ?

Tit.....tit.... ( telepon mati) 

Hallo ?

Jane? 

Sialan malah dimatiin

New berlarian menuju kelas jane, namun sesampai itu ia tidak melihat jane di kelas.  Kemudian ia mencoba mencari dikantin juga tidak ada.  New berlari lagi dengan langkah yang begitu cepat, ia menuju ke taman, ia menuju ke toilet, ke gedung aula, ke lapangan, keparkiran semua ia sudah datangi satu persatu namun masih tetap saja tidak ketemu jane. Karena kampus sangat luas, new tidak menyadari bahwa sudah hampir setengah jam ia berkeliling hanya untuk mencari jane dan malah melewati jam pelajarannya. 

sekarang hanya ada satu lokasi yang belum ia datangi, yaitu ruang perpustakaan. New bergegas cepat menuju kesana.

Dan benar, ternyata jane sedang didalam duduk sendirian dibangku pojok paling belakang.

Perlahan new mulai mendekati jane dan menepuk pelan bahunya. " jane..... "

Jane menoleh melihat new yang duduk disebelahnya. 

" jane...lu udah tau tentang foto gue sama tay?" ucap new yang nafasnya masih tersenga senga. 

Jane menggangguk kepalanya pelan, yang bisa ia lakukan hanyalah diam menahan rasa sakit dan kecewa melihat tunangannya yang ternyata gay. 

" jane lu udah bilang ke mamah gue ya? " ucap new lagi. 

" enggak "

Sekejap ia merasa legah,

" kenapa lu gak bilang ke mamah? "

" karena gue gak mau pisah sama lu "

" hah!  Tapi kan lu tau gue gay "

" gue gak peduli, yang gue mau cuman bisa barengan sama lu terus "

" jane.. Lu tau kan....gue nerima perjodohan ini karena dipaksa mamah gue, bukan karena  cinta sama lu "

" iyaa new...gue tau! Intinya gue gak mau pisah sama lu....gue sayang sama lu... "

" jane pliss jangan kek gini....gue capek "

Tanpa disadari mata jane melirik melihat tay yang bersembunyi dibalik rak buku . Nampaknya tay sedang mengamati dirinya dan new . 

Lalu tubuh jane mulai mendekti new dan tanpa menunggu waktu lama, " cup " jane mencium bibir new. 
Sontak new terkejut matanya melotot ini pertama kalinya dia berciuman dengan jane.

Begitu pula dengan tay, ia tercengang melihat pacarnya yang berciuman tepat didepan matanya sendiri.  Lalu tay memutuskan untuk berhenti melihat mereka dan bergegas meninggalkan ruang perpustakaan. 

Disini new mendorong pelan badan jane dan melepaskan ciumannya.
" eh lu apa apaan sih! " bentak new

" gue mau nyembuhin lu new....biar normal"

" emangnya gay enggak normal ya? "

" eh... Bukan gitu...gue kan tunangan lu new masak gk boleh cium lu sihh "