Pagi ini new datang lebih awal . Semua orang juga telah duduk dibangku masing masing. Tak lama itu tay datang dan melihat new duduk dimeja paling depan yang terlihat sudah penuh. Keduanya saling berkontak mata namun tidak ada sapaan sama sekali.
Tay memahami benar kenapa new bersikap seperti ini mungkin karena merasa cemburu ia pergi menonton bersama namtan kemarin malam.
Dari pagi hingga menjelang sore ini keduanya masih tidak bercakap. Tay juga mulai lelah dengan hibungan tidak jelas seperti ini, Baik dirinya maupun new sama saja selalu merasa cemburu buta yang terus menerus membuat mereka menjadi berselisih.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
New berjalan keluar dari gerbang kampus, ia melihat mobil tay berhenti tepat didepannya.
Tay membuka kaca mobilnya dan menoleh menyuruh new memasuki mobilnya. "new..masuk "New mengabaikan tay, ia sibuk melihat jalanan menunggu taksi datang.
" new... Buruan masuk... " ajak tay lagi.
" gak mau "
Terpaksa tay keluar dari mobilnya dan menghampiri new.
" new.. Udah lah gue capek kek gini terus " ucap tay memegang kedua tangan new.
" lu capek? Apa lagi gue... Capek pakek banget !!!!!! " jelas new membentak sembari menarik tangannya yang dipegang tay.
" ikut gue dulu ayok " ajak tay lagi sembari merangkul bahu new.
Akhirnya new masuk dalam mobil tay . Kemudian tay melajukan mobilnya dan pergi ke sebuah restoran kesukaan new.
" ngapain kesini? " tanya new
" ya mau makan lah "
" tay.... Lu tau kan gue lagi gk mood sama elu"
" iya gue tau........, tau banget malahan makanya gue ngajak kesini "
" masa bodo gue gk mau keluar dari mobil "
" yaudah ga papa "
Tay beranjak dari mobilnya dan menuju ke restoran membeli beraneka ragam makanan kesukaan new. Dengan cara itu lah tay selalu memujuk new jika disaat dia sedang marah.
Berseling beberapa menit tay datang dan membawa beberapa kantong plastik yang semua itu berisi makanan.
" nih dimakan " ucap tay memberikan semua yang ia beli tadi.
New terheran setiap ia marah selalu saja dibelikan makanan. ia mulai berfikir bahwa tay sebenarnya juga masih mencintainya dan perkataan dipantai waktu itu bukan serius melainkan hanya ungkapan karena terbawa emosinya.
Dari pada ia bertanya tanya pada dirinya sendiri ,akhirnya new membuka suara." tay... Lu anggep gue apaan sih?
" lu juga anggep gue apa? " tanya tay kembali
" gue yang tanya duluan. Jawab dong "
" oke nanti gue jawab. Sekarang kenapa lu dari tadi marah ke gue dan gak mau bicara sama gue ? "
" gk usah gue jawab, lu udah tau alesan gue kenapa seperti itu. "
" oooo jadi bener kan lu cemburu? "
" iya gue cemburu !!! puass luuu "
" terus mau lu gimana? "
" gimana apanya? "
" lu sadar gak sih ini hubungan gak jelas banget.. Gue capek kalau terus terusan kek gini "
" yang bikin gak jelas tu elu tolol "
" laahh kok gue? "
" kan gue udah jujur sama perasaan gue ke elu, dan elu malah ngomong ke gue udah gak cinta lagi sama gue, tapi sikap lu masih nunjukin peduli sama gue. Kan gue jadi bingung tay "

KAMU SEDANG MEMBACA
[ Taynew ]
Romance" gue udah lama suka lu new.. " ucap tay tawan sambil mengulurkan bunga mawar ditangannya. New hanya diam kebingungan dengan tingkah aneh pria ini. " new... Lu mau kan jadi pacar gue? " ucap tay tawan lagi sambil memegang tangan new. Dengan s...