bagian 29 ( memutuskan)

425 43 16
                                    


Pesiapkan hati kalian gaes,  episode kali ini mengandung bawang :(

Namun lagi lagi tay membiarkan nya saja. Ia memutuskan berhenti melihat dan bergegas pergi menuju parkiran mobil. Dan dari belakang mild juga mengikuti tay. 

Sesampai keduanya dimobil mild terlihat cemas memikirkan perasaan tay. Dan tay hanya diam mematung mengingat kejadian tadi yang sangat amat menyakitkan hatinya.

" tay..." ucap mild memegang salah satu tangannya.

" ayok mild pulang " ajak tay berlagak tidak melihat kejadian tadi. 

" tay....!!! Kenapa lu malah kabur? Lu gak hentikan mereka? "

" e...besok aja ini udah malem, gue gak mau bertengkar sama new "

Kini mild malah terlihat emosi dibanding tay yang tampak begitu tenang dimatanya.

" tay, sebenarnya gue udah tau kalau new sama jane tunangan.  Gue gak paham sama hubungan lu saat ini. tapi kalau lu masih mempertahanin hubungan ini ? Sama aja lu nyiksa diri lu sendiri " ujar mild menasihati tay.

" hah! Lu tau dari mana? "

" gak penting gue tau dari mana,  mending lu pikirin hubungan gak jelas lu deh!! "

Tay terdiam.  Ia menyadari bahwa memang ada benarnya yang diucapkan mild. Tampaknya memang new sedang mempermainkan  dirinya . Bagi tay saat ini new menyepelkan dirinya karena mentang mentang new tahu kalau tay tidak akan pernah meninggalkannya, dia malah bertindak seenaknya sendiri kepadanya.

Memang benar ya jika semakin orang menunjukkan rasa takut akan kehilangan, dan tahu dirinya sangat disayangi. Maka orang itu akan semakin ngelunjak dan tidak tahu diri.  Tapi itu hanya yang dipikirannya tay. New itu gak seperti itu kok gaes. Santai aja hehehe 😂

Hening sejenak.

30 menit berlalu dan mereka masih diam di dalam mobil. Kemudian tanpa berfikir lama tay mengeluarkan ponselnya dan mencoba menelepon new.

Berdering.........

Diakat.

New

Hallo? Tay

Udah gak marah kan ?

New, lu lagi keluar yaaa?

Ini baru aja pulang sampe rumah

Temui gue di taman dekat rumah lu

Oke gue juga kangen banget.
Tiap hari berantem terus.

Tit....tit.... ( tay mematikan teleponnya)

" mild gapapa kan pulangnya agak maleman?"

" santai aja mahh, ini mau kemana? "

" ke taman deket rumah new, nanti lu tungguin dimobil aja "

" ohhh oke "

Tay pun menyalakan mesin mobilnya dan melajukannya menuju lokasi. 

Setibanya itu, tay turun dari mobilnya melihat new yang duduk di ayunan besar. dari kejauhan nampak  new melambaikan tangannya kearah tay dengan penuh senyuman. 

Tay bergegas menghampiri . Dan saat tiba dihadapannya new langsung memeluk tubuh tay dengan erat. " tuh kan lu juga kangen hahaha sok sok an ngambek " gurai new.

Namun tanpa disangka kedua tangan tay melepaskan pelukan dari new. Alhasil membuat tubuh new mundur sambil menatapnya dengan keheranan. 
" kenapa dilepas ?"

 [ Taynew ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang