[ Taynew ]

bagian 24 ( mengancam)

Pagi ini tay dan new berjalan menuju kelas. new sangat terlihat ceria karena perlakuan tay hari ini begitu romantis. Disepanjang perjalanan ia terus menerus menatap wajah tay terus sampai tidak menyadari bahwa kakinya tersandung batu.
" aww... " gerutu new

Dengan cekatan tay merangkul badan new.
" makanya kalau jalan liat liat sayang... "

New tersenyum dan menggandeng tangan tay " gini aja biar gak kesandung lagi "

Tay mempererat genggaman tangannya
" tumben...ngajak gandengan "

" gk mau ya yaudah " new menarik tangannya dan melanjutkan jalannya.

Tay meraih tangan new dan menggandengnya " hehehe gak usah marah marah nanti cepet tua lo "

" gue gak marah wekkk "

Badan tay sedikit membungkuk ia menyondorkan kepalanya maju menatap new " coba kalau gak marah cium gue dong "

plakkk!!!

" hemmm kok ditabok? " ucapnya sembari mengelus kepalanya.

" ini dikampus tay....., kemarinnya aja waktu dirumah gue cium gak mau. Sekarang malah minta... Huuu dasar!!! "

" ehehehe...waktu itu emang lagi gk pengen maap yaaaa. Dan sekarang lagi pengen..."

" kalau gitu giliran gue... weeekk gue gak pengen hahahaha"

" hemmm " kesal

Tak lama itu pandangan tay teralihkan melihat mild yang duduk sendirian ditaman. Lalu keduanya pun bergegas menghampiri mild.

" hay mild " sapa tay

Mild melepas earportnya " hai tay..."

Bibir new menyeringai. Ia berdeham karena mild tidak menyapanya yang padahal jelas jelas ia juga didekat tay.

Mild hanya menatap sinis tidak memperdulikan kehadiran new ia hanya tertuju lurus menatap tay dengan penuh senyuman.

" mild maaf ya kemarin gue malah mabuk " ucap tay "

" ooii sans aja deh sama gue gapapa kok "

" kemarin pulang diantar new kan? "

" enggak "

Tay menoleh menatap new sedikit kesal
" new..kok lu gak anter mild sihh "

" mild gak mau diantar ... Padahal gue juga udah maksa lo " jelas new sambil menatap mild dengan menaikkan satu alisnya

Bohong

" oww bener mild lu gak mau dianter? "

Mild tersenyum palsu " hehehe iya tay, soalnya rumah gue jauh jadi gak enak aja ngrepotin new "

" heduh...terus pulang naik apa ? Taksi ya? "

" enggak. Di anter sama off "

" ohhhh .... "

Ponsel tay berdering. Dengan cepat ia mengambil ponselnya di saku celana
" gue jawab telepon dulu ya "

" oke "

Saat ini new dan mild saling menatap tajam. Sepertinya memang keduanya masih marah karena kejadian kemarin malam.

" woi lu!! Gue peringatin jangan deket deket sama tay "

" hah? Apa barusan lu bilang? " kejut mild

" gue bilang... Jangan deket deket sama tay! Paham!! " sentak new

Senyuman sinis tercetak dibibir mild
" kalau gue gak mau ? " ucapnya yang sedikit menantang.

New mengepalkan tangannya penuh amarah.
" kok lu ngelunjak banget sih!! "