bagian 34 ( baikan)

409 45 7
                                    

3 hari sesudah tay dan new baikan.

Baikan ya gaes bukan balikan 😂😂

Siang ini tay nampak sibuk mengetik laptopnya di taman kampus. Dan dari kejauhan new melihat tay yang terlihat serius. ia pun berencana menghampirinya, tapi langkahnya terhenti dan kepalanya mendongak ke atas melihat  panasnya terik matahari.  New menundanya dulu karena alangkah baiknya jika dia membeli minuman segar untuk tay karena cuaca sedang gerah. 

Dan disini tay masih sibuk mengerjakan tugasnya. Jari jarinya lihai memainkan laptopnya sedari tadi. Tak lama itu mild datang pelan pelan menghampiri tay dengan gugup sambil menyapanya.
" tay... "

Tay menoleh kesamping melihat mild. Karena Ia masih kesal dengan perbuatan mild . Ia pun  membereskan buku buku dan laptopnya memasukkan kedalam tas. 

" gue tahu , lu gk pengen liat gue.  Tapi bisakah luangin waktu lu sebentar? "

Tay hanya diam tak menjawab ucapan dari mild .

" setelah apa yang terjadi diantara kita,  gue gak bisa tidur tenang,  gue juga gak nafsu makan. Gue fikir ini akan lebih tersiksa jika lu terus terusan diemin gue. Sekali lagi, gue minta maaf tay.  Maaf banget buat lu melalui rasa sakit itu, hanya karena gue yang suka sama lu . "

" hah!!?  Lu suka sama gue? " kejut tay betapa tidak menyadarinya selama ini. 

Mild mengangguk " iiiyaa"

" sejak kapan? "

" gak tahu, ini udah lama gue pendem . Karena setiap hari lu selalu tersenyum didepan gue sambil membual menceritakan keseharian new . kalau boleh jujur, gue ngerasa cemburu tay setiap kali lu cerita tentang new . gue juga ngerasa sakit ngelihat lu galau karena new. Gue sebagai orang yang menyayangi lu, gue gak tega liat lu terus terusan terluka karena new dan jane "

" Tapi gue gak ada perasaan sama lu " jelas tay

" iya gue tahu.  Gue disini cuma minta maaf.  Lu boleh marah  dan benci sepuas lu , tapi gue lebih sakit lagi dengan perkataan lu untuk gak mau lihat gue lagi. Ini sekan akan lu mutusin pertemanan kita. Gue sadar gue salah. Dan gue juga nyesel ngelakuin itu. Tapi gue gak mau sampe kehilangan lu tay. " mild mulai menangis. 

" iya gue paham, tolong berhenti menangis mild. Mata lu nanti bengkak lo. "

Mild mengusap kasar kedua pipinya  dengan lengan tangannya yang berbalut jaket.

" gue tarik ucapan gue waktu itu . Makasih juga udah jujur.  Dan gue gak membenci lu.  Gue juga gk mau kehilangan sahabat sebaik lu" 

" lu maaf in gue gak? "

" iya gue maafin ,Tapi untuk sekarang kita gk bisa berteman baik. "

" makasih. Gue bisa nunggu kok "

Hening sejenak.
Tay diam menundukkan kepalanya. Begitu pula juga dengan mild .

" kalau gitu gue ke kelas dulu. "
Mild beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan tay seorang diri. 

Berseling beberapa menit,  tay yang sudah membereskan buku dan laptopnya . Ia hendak pergi menuju kelas. Namun pandangannya teralihkan melihat new berjalan kearahnya. 

" tay..." sapa new

" nih es coklat kesukaan lu " ucap new lagi menyondorkan es .

" makasih "
Tay meraih es dari new dan meminumnya perlahan. 

" e...btw tadi serius amat ngobrol sama mild. Kalau boleh tahu bahas apa ya hehehe"

Tay diam

" ups maaf. Gk jadi deh. Gue sadar udah gak berhak tahu ini " new memelas sambil meminum es yang tadi ia beli. 

 [ Taynew ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang