bagian 27 ( hamil )

636 38 21
                                    

Disini tepatnya dirumah jane,  ternyata jane dan boun sedang didalam rumah berduaan. Mereka sedang memperdebat masalah kehamilannya karena ulah boun.  Sebenarnya jane dan boun itu  diam diam menjalin hubungan.  Dan boun sebenarnya juga sudah tau kalau jane udah tunangan sama new namun ia masih nekat menjalin hubungan dengan jane karena ia hanya tertarik dengan harta jane si putri tunggal kaya raya. 

" lu bilang aman! Kok bisa hamil sih? " sentak boun dengan nada tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" lu bilang aman! Kok bisa hamil sih? " sentak boun dengan nada tinggi.

" gue juga gak tau! Terus ini gimana " rengkek jane yang air matanya sudah membanjiri kedua pipinya. 

" bodo  lah itu urusan lu!!  " boun bergegas pulang meninggalkan jane.

" boun !! Kok lu gitu sihhh woooiihh"

Saat boun hampir membuka pintu tiba tiba ia mendengar bunyi bel dari luar pintu . Boun pun memeriksanya dan melihat dari lubang kecil pada pintu yang ternyata diluar ada new. 

Lalu ia kembali menyusul jane yang sedang duduk diam disofa ruang tamu.
" jane..... "

" woihh "

" itu di luar ada new !! "

Jane menoleh kebelakang " hah? New? " kejutnya tak terduga. 

Jane bangkit dari duduknya dan mencoba memeriksa ari lubang kecil pintunya.
" sial, apes banget gue... "

Ding dong... Ding dong...
New menekan bel berkali kali namun tidak ada respon sama sekali.
" jane..." teriak new yang terdengar dari luar.

" eh iya new...  Bentar bentar "

Jane bergegas menghampiri boun dan menyuruhnya untuk bersembunyi.  Tanpa basa basi boun pun langsung mengambil langkah cepat pergi dari ruang tamu dan menuju ke kamar jane. 

Lalu jane memutar gagangan pintunya dan membuka " hehe maaf new lama yaa  "

" hmmm.. Lu masih sakit ya? Dari kemarin gue gak liat lu "

" e... iya sedikit  " ucapnya merasa gugup.

" nih...tadi gue beli obat " new menyondorkan sekantong plastik putih ke tangan jane. 

Jane merasa terkesan dengan new yang sekarang memperhatikannya " new..tumben banget lu peduli hehehe "

" gak usah pd, gue gini karena juga mamah gue weeek " new melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah. 

Jane bergegas menghentikan dengan menghalanginya dari depan.
" new gak langsung pulang yaa?  "

Seketika new terheran " lu ngusir gue? "

" ehh bukan..gitu new.., bentar lagi temen temen gue kesini ntar kalau mereka tau kita berduaan nanti bisa jadi bahan gosip loo, ditambah lagi tay itu populer nanti gue dikira pelakor terus gue diserang sama fansnya tay... Kan jadi masalah...  " jelas jane

" tumben banget lu ngingetin "

" hehehe "

" oke gue pulang dulu kalau gitu,  jangan lupa diminum obatnya "

" siapp... Makasih ya new "

°°°

Pukul 21:00

Tay dari tadi mondar mandir dikamarnya terlihat gelisah. Pikirannya sekarang tidak bisa tenang karena baru saja ia melihat perubahan new yang nampak menunjukkan sikap peduli kepada jane. Ia tidak bisa diam jika terus terusan diperlakukan seperti ini . Lalu ia mencoba meneleponn jane untuk mengeceknya.

Berdering.....

Jane

Hallo?

Tumben banget lu telepon gue

Katanya new dirumah lu ya?

Iya napa emang? 

New udah pulang belum?

Belum, new nginep dirumah gue hahaha
Jagain gue tay, kan gue lagi sakit.

Gue tidur bareng lagi lo

Hallo?

Sekejap tay terdiam menyerna ucapan jane, ia tidak menyangka kepada new yang dari tadi sore dirumah jane malah menginap .

Tit... Tit....  ( tay mematikan teleponnya) 

Tay sengaja tidak menelepon new karena ia sudah tidak percaya lagi dengan ucapannya. Karena beberapa kali ia selalu dibohongi terus. Dan saat ini tay malah termakan mempercayai ucapan jane tadi.

" sialan.....kenapa gue jadi kek orang dungu sihhh!! Arrrrggghhhh !!! "

Tay menghela nafas panjang menatap dirinya sendiri didepan kaca .
" okeh... Tenang..... Besok gue harus bisa bicarain baik baik sama new. Gue gak akan sembunyi lagi.... Untuk saat ini tidur besok ada kelas pagi "

°°°

New berjalan dikoridor kampus dengan santai, tidak sengaja matanya tak terlepas melihat dari dua insan yang saat ini menjadi pusat perhatian. Yaitu tay dan mild.
Ia pun bergegas menghampiri mereka berdua.

" TAY !!! " sentak new

Tay dan mild menoleh melihat new yang nampak terlihat kesal.

" sinih ikut gue!! " new menarik tangan tay hingga membawanya ketempat yang sepi.

Sesampainya itu tay hanya diam karena memang ia sedang marah dengan new. 

" hebat ya lu!! Chat gue gak dibalas malah mesra mesra an sama mild " bentak new medorong dorong dada bidang tay. 

" mesra apaan sih new... "

" mild suapin lu! Dan lu malah nurut "

" santai...jangan emosi dulu..."

" gue kan udah bilang tay , gue mau lu jaga jarak sama mild !!! "

" tapi mild temen gue dari kecil new. Gk usah terlalu posesif dong "

" kalau lu gak bisa jauh dari mild gue anggep lu ada perasaan sama mild  !! "

" HAH!! Ya ampun.... New....gue cuma temenan... Gue gak ada rasa... "

" temenan kok suap supan gitu lo kira gue goblok?  Hahh!!!  "

" sialan!! " umpat tay yang tangannya sudah mengepal amarahnya sudah memuncak karena tidak tahan lagi.

Sedangkan new terkejut mendengar ucapan dari tay. Ini pertama kalinya tay berkata kasar terhadapnya. 
" apa? Lu ngumpatin gue? "

" sebelum lu marahin gue, ngaca dulu diri lu!!" bentak tay lagi juga ikut mendorong tubuh new.

" hah! Apa?!  Maksud lo? "

" gue ini masih mending, dari pada lo malah lebih parah!!!  "
Tay mengambil langkah cepat dan langsung pergi meninggalkan new dengan penuh tanda tanya. 

New diam mematung memikirkan ucapan tay tadi. Ia tidak paham yang dimaksud tay. 

" tay... Woi....gue belum selesai!  Mau kemana lu !! " teriak new

Woho... Phi tay kali ini keliatan tegas ya gaes  😈

14/08/2021

 [ Taynew ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang