45. Boneka Kelinci Terakhir

842 26 11
                                    

"Apa ini adalah hadiah dari penantian? Kamu memberikanku belajar tentang dunia dengan cinta, tapi kamu lupa mengajariku satu hal, yaitu tetap bertahan saat kamu tidak lagi ada di dunia."

—LUGU—

















♡Selamat Datang dan Selamat Membaca♡




















Waktu terus berjalan, dia pun menyambut pagi dengan gembira. Menghiasi kamarnya secantik mungkin, rasa rindunya tak terbendung lagi saat ini. Apalagi betapa semangatnya Karna pulang membawa hadiah ulang tahun, Aiyanika semakin dibuat antusias.

"Aiya, kamu mau ke mana?" tanya Auriella yang tengah sibuk mempersiapkan makanan kesukaan Karna.

Dua orang lelaki memasuki rumah mereka, Lintang dan Algevan akan menemani Aiyanika menjemput kepulangan Karna.

"Bun, Aiya mau jemput suami Aiya," pekik Aiyanika kebablasan terlanjur terbawa suasana senang.

"Waduh, iya hati-hati di jalan sayang. Bang Lintang, Alge, Bunda titip Aiya, oke?" Mereka berdua mengangguki amanah Auriella.

Setelah berpamitan, akhirnya mereka bisa langsung melakukan perjalanan dengan santai. Diiringi beberapa anggota Aegros yang tengah mengadakan Sunday Morning untuk menyambut Karna dan mengenang kepergian Rafel.

"Gue yakin nyampe sana kita bakal jadi nyamuk," desis Lintang ke Algevan yang terkekeh pelan sambil mengendalikan kemudinya.

"Ge! Ge!" pekik Lintang saat memperlihatkan layar ponselnya ke arah Algevan.

Mendadak mobil itu berhenti, Aiyanika yang penasaran pun ikut melihat ponsel Lintang. Mereka semua terkesiap, pesawat yang ditumpangi Karna mengalami kecelakaan.

"Gak mungkinlah!" seru Aiyanika tidak terima dengan informasi yang dia dapat tersebut.

"Aiya, coba cek lagi di hp lo," perintah Algevan yang langsung Aiyanika laksanakan dengan cepat.

Aiyanika pun menyodorkan ponselnya ke arah Algevan. Lelaki yang semulanya tampak ketakukan, kini menatap tajam Lintang.

"Sialan lo Bang! Ini berita udah satu tahun yang lalu! Untung gue kagak jantungan," ketus Algevan memalingkan  wajahnya ke arah jendela karena kesal.

"Ya, maaf, mungkin karena gue jarang isi internet, gini deh hp nya kurang update," terang Lintang sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tak terasa gatal.

Sementara Aiyanika menyeka kasar air matanya yang sempat ke luar, hatinya sangat risau saat tidak mendapat kabar tengah berada di mana Karna. Lelaki itu hanya mengabarinya pagi tadi akan menaiki pesawat, setelah itu tak ada lagi pesan darinya.

Tak berselang lama ada notifikasi masuk di ponsel Aiyanika, saking takutnya Aiyanika lantas menyambar ponselnya melihat apakah itu pesan dari Karna.

Ai, aku udah mau naik mobil bentar lagi aku sampe rumah, aku juga bawain kamu boneka kelinci besar nih! Jangan cari suami baru, ya? Nanti kita beli es krim.

Suaminya itu sangat lucu, Karna mengirimkan fotonya bersama boneka kelinci di sampingnya sangat lumayan tampak sempit di dalam mobil.

LUGU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang