Kenzo Arganta Diamond. [END]

01.

                         💎💎💎

Setelah sarapan selesai semua keluarga diamond sudah mulai melakukan aktivitas masing².Dan sekarang kenzo berada di ruang keluarga,dengan mommy nya yang berada disamping kenzo yang sedang asik menonton acara kesukaanya.

Kenzo tidak pernah terusik sedikit pun ketika menonton acara kesukaannya ini,dimana Didepanya terdapat layar yang menampilkan kartun si spons kuning dengan antek² nya. Entahlah ia sangat suka dengan acara ini. Bagi kenzo acara itu sangat lucu karena tinkah si spons,terkadang juga kenzo kesal sendiri entah karena apa itu.

"Baby,ini buahnya dimakan dulu..masak dari tadi lihatnya itu mulu" ujar jian dengan nada sebalnya karena sibungsu tidak memperhatikanya dari tadi.

"Ish.. Iya mommy ini dimakan kok buahnya, cerewet ih"ketus kenzo kepada mommy nya,ia tidak suka jika digangu apalagi kalau dia sedang fokus ken bisa buyar antensinya, padahal udah fokus.

"Abisnya,baby dari tadi cuekin mommy terus. Ken mommy jadi sebel"ujar jian dengan wajah yang sudah menekuk dibuat².

"kenzo ngak cuekin mommy kok, kenzo cuman lagi fokus aja sama acaranya, ini kan acara kesukaan kenzo mommy"ucap kenzo memperjelaskan kepada mommy nya ini.

"iya..mommy yang salah tapi sekarang buahnya harus habis,jangan sampai ada yang tersisa nanti mommy aduin ke daddy kamu, denger baby"ancam jian pada anaknya itu.

"iya mommy di habiskan kok"ucap kenzo seraya memakan buah yang sudah disiapkan mommynya itu.

"main nya ancam² ngak seru banget one on one dong" batin kenzo karena kesal  dengan tingkah mommy nya ini.

Oh ya, Buah yang disiapkan jian tadi itu adalah, angur, strobary, apel dan semangka. Yang tentu saja sudah ia ukur porsinya.
.

.

.

.

Di lain tempat.

"kau sedang apa?" tanya seorang pemuda kepada pemuda yang lainya.

"Melihat baby ku"ujarnya sambil mengarahkan tab yang sudah dilengkapi cctv, yg di dalamnya terdapat seorang pemuda yang sedang asik bersenda gurai dengan mommy nya.

"Hemm,dia masih sangat imut"ungkap pemuda yang bertanya tadi.

Pemuda yang sedang memperhatikan tab nya itu adalah ARSEN SEAN DIAMOND putra ke tiga dari felix dan jian, atau lebih tepatnya abang ke tiga kenzo. Arsen memiliki sifat yang tak kalah sama dengan felix,sebut saja dingin, datar, cuek, kejam, bengis. Bagkan dia tak segan² menghukum kenzo bila adik manisnya itu nakal atau melanggar hukuman yang ia dan keluarganya itu buat.

Dan pemuda yang bertanya pada arsen tadi adalah JUAN BRIAN SENCEL, teman sekaligus sahabat arsen.Putra satu satunya keluarga sencel,yang juga termasuk orang terkaya kedua setelah keluarga diamond.Juan memiliki sifat yang sama seperti sahabatnya arsen namun ia juga termasuk orang yang bisa mengendalikan emosi.

"Apakah dia tidak sekolah hari ini?"tanya juan dengan tetap memasang wajah datarnya.

"Hem.. "jawab arsen dengan dehaman.

"Ck.. Kalian ini,tentu saja baby tidak sekolah dia ken diliburkan karena wali kelasnya wedding" ketus seorang pemuda yang dari tadi diam sambil memperhatikan kedua sahabat tripleknya ini.

"Diamlah,Nino" ujar keduanya dengan menatap tajam seorang pemuda yang bernama nino.

NINO KHACDIRK putra pertama keluarga khacdrik,keluarga terkaya ke tiga setelah keluarga  sencel,nino berbeda dengan kedua sahabatnya yang memiliki sifat datar dan dingin.Nino adalah kebalikanya,dia memiliki sifat humoris, bobrok dan tidak datar.Dan nino juga memiliki seorang adik yang umurnya 2 tahun dibawahnya.

Namun jangan salah nino juga akan berubah kejam jika ia tidak menyukai sesuatu yang menurut nya itu menggangu. Apalagi jika itu berhubungan dengan si bungsu keluarga diamond,siapa lagi kalau bukan kenzo.

"Ck.. Iya iya, gini amat punya sahabat gila"gumam nino dan tentu saja dapat didenger oleh kedua sahabatnya itu.

"tak sadar diri"celetuk arsen.

"hemm.. "hanya dehaman yang diberikan juan.

"heh! Tapi gw ngak kek lo bedua ya, gw itu masih bisa diangap sunsine,lah kalian cuman di angap malaikat pencabut nyawa"protes nino tak terima oleh ucapan kedua sahabatnya ini.

"memang itu ken"ucap arsen membenarkan omongan nino.

"Hah, terserah"ujar nino pasrah.

Setelah pertingkaian nino dan arsen tadi yang riuh oleh ocehan nino yang tak henti² nya,sekarang hanya ada keheningan di antara ketiganya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

*Mansion-kamar kenzo

"hah.. "

Hanya helaan nafas yang mengisi keheningan di kamar tersebut, karena sang pemilik kamar sedari tadi hanya berbaring di atas kasur king-size nya.

Kenzo pemuda yang sedari tadi hanya menghela nafas entah sudah keberapa kalinya itu.

"Ahh! Gw bosan"teriak kenzo frustasi

"dari tadi ngak ada kerjaan cuman makan, minum, nonton, makan lagi dan sekarang malah di suruh tidur"

"kalau gini terus idup gw, bisa² mati kebosanan gw , masak orang ganteng kek gw muncul di koran terus judul beritanya ' di beritakan seorang remaja tampan mati disebuah kamar dikarenakan bosan' ken ngak epic huh.. " ujar kenzo dramatis.

Kenzo dari tadi masih mengomel namun tiba² ada sebuah ide yang terlintas di benak kenzo, membuat mata bulat hitam itu berbinar bahagia.

"Gimana kalau ketaman kan lumaya bisa jalan²,lagian para human² itu ngak ada Ini mah kesempatan" ujar kenzo dengan muka yang berseri seri.

Setelah beradu dengan pikiranya akhirnya kenzo memutuskan untuk mengikuti kata hatinya,karena sangat langkah bagi kenzo bisa ketaman sendirian.

Kenzo memang suka di ikuti bodyguard dengan jumlah yang bisa di katakan lumayan banyak. Huh siapa yang suka di ikuti oleh orang berbaju hitam dengan wajah datar dan badan besarnya.

Sebenarnya kenzo tahu kenapa keluarganya sangat posesif padanya. Karena dia adalah bungsu keluarga diamond sekaligus permatanya diamond,Diamond adalah berlian dan berlian tidak akan lengkap jika tidak ada permata,itulah yang selalu ia pikirkan dan renungkan.

Kenzo saat ini sudah berada di dalam sebuah mobil hitam yang biasanya digunakan untuk mengantarkan para pekerja part time. Ah lebih tepatnya di dalam bagasi mobil, ia bersembunyi di sana untuk menghidari para bawahan daddy nya.

Tidak taukah dia bahwa saat ini ia sedang di perhatikan dengan tatapan tajam dan aura mencekram seseorang di suatu tempat.

"baby kau mulai nakal sekarang ya"

smirk dan tatapan tajam itu bertengar apik di wajah seseorang pria paruh baya namun tidak mengubah ketampananya.

Sama halnya juga dilain tempat, yang sekarang juga menujukan aura mencekram yang kuat.

"Nakal"

Hanya kata itu yang mampu dikeluarga orang tersebut,dan langsung pergi ketempat dimana ada seorang pemuda kecil yang sedang sembunyi untuk menjalankan ide nya.
Sama halnya juga dengan pria paruh baya tadi.

   
              ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Nyari masalah terus si kenzo.

Oh ya kalau ada typo tolong pemberitahuan nya ya biar bisa di perbaiki.

Jangan lupa vote and comen ✨

Next~