16.

7.2K 497 12
                                    

Pagi pun telah tiba Dan sang Rembulan malam Telah Redup Dalam gelapnya Lentera Bintang yang menambah kesan Indah pada setiap Kegelapan nya.

Begitupun pagi ini,pagi yang sangat indah Untuk semua pasangan mata yang menikmatinya Kicau² an burung yang menusuk digendang telinga para penghuni Di mansion indah,mewah,dan Berkilau itu ah pantas saja mansion itu sangat indah karena yang memiliki sebuah diamond dan permatanya bukan kah itu sudah lengkap dalam sebuah hiasan yang bermakna.

Tapi dan Tapi lagi Kediaman indah itu hanyalah sebuah nama dan Latar belakang dalam sebuah Manipulasi yang menyesatkan mata.

Sama halnya dengan bocah mungil Yang Masih asik menyelami mimpinya tanpa tahu apa yang akan terjadi padanya nanti.

Diruang keluarga pun Saat ini terdapat aura mengerikan yang dipancarkan oleh setiap orang disana,mereka saling berdebat dan melotot tajam saat sesuatu yang ia inginkan tidak terpenuhi.

"Aku tidak akan pernah setuju dengan apa yang kau bicarakan felix" Ucap Jian datar dengan mata melotot tajam pada sang suami nya.

"Terserah,Apapun keputusan mu aku tetap akan menghukum baby"Ujar Felix Tak kala tajam.

"Dad! Tolong dipikiran lagi apa yang daddy bilang tadi"Ucap Rara Memohon Bahkan Matanya sudab berkaca-kaca saat ini.

"Tidak Keputusan daddy telah bulat! Jika Kita Terus Mengancam tanpa menunjukkan apa² maka kenzo akan selalu membangkang!"Tegas Felix

"Kak kumohon Kondisi baby masih belum stabil saat ini" Ucap Tia Menimpali ia benar² Takut saat ini.

"Diam!"Erix yang sejak tadi diam kini mulai bicara dengan nada dingin dan tajamnya.

Semua yang membantah tadi langsung kicep.

"Hahahahahahah...jika kalian berani menyentuh baby ku akan kupastikan kalian tak akan pernah bisa menemuinya lagi" Ujar Seseorang yang berdiri agak jauh dari keluarga yang berdebat tadi.

"K-kak" Ucap Rara Tak percaya.

"JHEMS!"Bentak Alex Pada anak keduanya yap orang itu adalah jhems yang memang sejak tadi mendengarkan keributan keluarganya itu.

Jhems Sebenarnya setuju untuk menghukum baby nya tadi tapi saat ia mendengar perkataan mama nya yang berbicara tentang kondisi baby nya ia mengernyit bingung memang nya kenapa dengan baby nya.

Dan Pada saat itu ia Melihat kakak nya Reno yang sedang duduk santai menikmati tontonan gratis didepannya, tanpa menunggu dan mencari tahu lagi akhirnya jhems Mengirim pesan pada kakanya tentang apa yang terjadi dengan baby nya dan Kakak nya bilang bahwa kondisi baby nya belum stabil setelah kejadian semalam dan hemofilia nya berulah sehingga kondisi tubuh baby nya sangatlah rentan dan itu bisa berpacu pada Paru² nya yang menghimpit.

Mengerti akan semua yang dijelas oleh kakak nya membuat ia mengeram marah pada keluarga nya itu yang dengan seenak hatinya ingin menghukum baby nya tidak tau kah mereka bahwa itu sangat bahaya.Ya inilah Jhems ia sangat Protektif pada kenzo bahkan ia bisa melupakan sifat aslinya yang notebad nya sangat lah kejam dan berhati dingin tapi seakan akan semua itu adalah es yang dapat mencair oleh lelehan lava yang sangat panas.

"APA!?"Ucap jhems dengan nada tinggi saat mendengar bentakan dari papanya,Alex Berjalan kearah jhems dan

Plak

Seketika ruangan disana hening Jhems memegang pipinya yang memerah dan dapat ia rasakan ada sedikit cairan hangat yang keluar dari sudut bibirnya,Jhems hanya terkekeh saat papa nya menamparnya.

"Bukankah kau sudah papa larang untuk menginjakkan kaki mu dimansion ini hah!"Ucap Alex tegas nan datar.

"Hem?Tapi kau sendiri yang menyuruh ku untuk keluar dari rumah gelap itu anda lupa?"Ujar Jhems dengan ber smirk.

Kenzo Arganta Diamond. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang