27.

4.8K 450 7
                                    

Dari gerbang mansion nampak mobil sport berwarna merah sedang memasuki pekarangan mansion yang keadaannya, Sudah tidak bisa di katakan baik² saja.

Orang yang ada di dalam mobil itu adalah Reno, dia baru saja pulang dari rumah sakit dan ketika sampai di tempat tujuan pulangnya, Betapa terkejutnya reno saat melihat para bodyguard yang terkapar di jalan mansion.

Reno keluar dari mobilnya dengan Raut wajah yang seperti dejavu, Kening nya mengkerut saat melihat pemandangan di depan matanya saat ini.

"Ada apa ini!?" Heran reno.

Dia memeriksa salah satu bodyguard yang ada di depan nya, tapi ketika dia ingin memeriksa bodyguard itu dia di kejut kan dengan suara tembakan di dalam mansion.

DOR

DOR

"ANJIR! KAGET GW!" Teriak reno Dengan sedikit melompat

"Suara apa tuh!" Lanjutnya.

Reno berlari ke dalam mansion dan melupakan mobil sport nya, yang masih terparkir di jalan mansion.

Saat masuk kedalam mansion reno di kejutkan dengan dua mayat Manusia yang sudah bersimbah darah, Yang setahu reno mereka itu adalah anak buah arsen.

Kenapa reno bisa tahu?

Oh ayolah reno itu seorang dokter, dan dia jugalah yang mengobati para bodyguard di mansion ini jika mereka terluka. Dan sekaligus mencoba percobaan obat obatan nya pada para bodyguard. Reno juga tahu bahwa setiap bodyguard di mansion ini memiliki tato Diamond hitam, di bahu depan kanannya. Sedangkan anak buah arsen dia memiliki tato Diamond juga tapi berwarna merah, dan letaknya ada di sisi kanan bahu  belakang.

Reno berjalan menuju sang papanya, alex. Dia sedikit membungkuk pada para orang tua yang kelihatannya masih mencoba meredam amarah.

"Papa?" Bisik reno pada alex yang duduk di sofa ruang tamu itu. Reno mendekat dan mendudukkan dirinya di sofa bersama alex.

"Hem?"

Alex juga ikut berbisik, dia menatap anak sulungnya itu. Tangannya tergerak untuk mengusap kepala reno dan tentu di nikmati oleh reno.

"Pa, ada apa dengan kalian saat ini? terus kenapa tadi reno dengar suara tembak? kalau baby bangun gimana?" Berbagai pertanyaan pun muncul dari mulut reno, alex menatap datar reno dia tidak ingin menjawab nya, karena jika di jawab bukan hanya mereka yang akan emosi tapi anak bodohnya ini juga akan mengila, dan berakhir membantai habis para bodyguard yang berjaga di dalam mansion.

Melihat papa-nya yang seperti tidak berniat memberitahu atau menceritakan kejadian ini semua, membuat reno tersenyum kecut karena merasa papa nya seperti tidak ingin berbicara dengan nya.

Hah

Reno menghela nafas sabar, dia berjalan ke arah adik manisnya yaitu Rara.

Setengah berbisik juga "Ra? ini kenapa?"

Rara menoleh pada reno" Arsen sama baby ngak ada di kamarnya, kata bodyguard yang di tembak daddy tadi. kalau arsen bawa baby pergi ke luar mansion dan sepertinya arsen tanding tinju lagi. Dan itu sebabnya daddy marah besar, karena arsen bawa baby di malam hari gini. lho tahu sendiri kan kalau imun baby itu lemah dan itu benar² membuat semuanya murka. Mana jam udah tengah malam lagi" Jelas rara, dan itu sukses membuat raut wajah reno berubah drastis. Dari periang dan hangat menjadi datar serta menakutkan. Ah sepertinya arsen benar² membangunkan malaikat maut.

"Erix?"

Datar dan dingin itulah yang menjadi pribadi reno saat ini.

"Eh..an..anu bang erix sedang menyiapkan hukuman untuk arsen,bang" Gugup rara saat menyadari jika yang saat ini bukan lah pribadi reno lagi, tapi jiwa pembunuhnya dan jika seperti ini itu tidak lah baik untuk arsen.

Kenzo Arganta Diamond. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang