Kenzo saat ini sedang berada di parkiran, dia sedang menunggu jemputannya. Abangnya Arsen belum pulang karena Dia dan Seluruh kelas 12 harus mempersiapkan diri untuk ujian mereka. Dan seperti biasanya mereka para kelas 12 di HSC harus mengerjakan soal dan kegiatan lainya sebagai pedoman untuk mereka mengerjakan soal ujian nanti.
Dan ya, saat ini memang jam pulang. Dan sekolah juga sudah mulai sepi hanya ada kelas 12 dan beberapa Anggota osis yang masih berkeliaran di sekolah. Hem itu sudah tugas para osis untuk mengontrol kondisi sekolah mereka bukan? Dan Sudah jadi Resiko untuk mereka jika jam pulang mereka harus di perlambat. Dan untungnya Baby bunny itu bukan anggota osis seperti Juan sahabat abangnya arsen itu. Walaupun juan sudah kelas 12 tapi dia masih menjadi anggota osis, Karena para Adkel itu butuh pembimbing dan Pemantau.
Back to topic
Kenzo duduk di salah satu bangku di dekat gerbang, dia ingin langsung pulang nanti jika sudah ada jemputan. Niatnya tadi ingin menunggu di parkiran tapi setelah di pikir² lebih baik menunggu di gerbang saja biar kakanya vian tidak perlu repot untuk masuk ke sekolahnya nanti.
Sebelum keluar dari gedung sekolah tadi memang vian meneleponnya agar munggu dia di parkiran sekolah karena vian akan menjemput kenzo. Kebetulan juga hari ini vian pulang cepat dari kampus dan dia juga sudah tahu kalau Arsen akan pulang terlambat hari ini dan tidak bisa pulang bersama kenzo. Itu sebabnya dia menelepon adik kecilnya itu agar pulang bersamanya saja.
.
"Kok kak vian lama banget sih?" Degus kenzo kesal sembari menendang batu kerikil di depan kakinya.
"Duh gw haus, mana susu tadi abis lagi."
"Kalau tahu gini lebih baik pulang bareng sama si setan Marcell tadi!"
"Eh!? Orangnya gak dengar kan, bisa gawat kalau tuh setan dengar"
Kenzo Berujar sendiri dengan sedikit makian dan hinaan yang ia layangkan untuk Marcell dan Vian. Kenzo kesal? ya tentu saja dia kesal.
"Dari pada gw ngomong kek gini lebih baik main game, lumayan buat hiburan hihihi"
Setelah mengucapkan itu kenzo langsung mengeluarkan hp nya dan juga Pacifier?.
"Lebih baik gw Lihat Tiktok aja, biar ngak bosan."
Kenzo membuka aplikasi Tiktok di hp nya dan mulai melihat lihat isi di dalam app itu, Dan tidak lupa juga dia mengemut Pacifier itu dengan gemas.
**
Di tempat lain, Dimana tempat itu sangat redup akan cahaya dan mungkin hanya diterangi dengan beberapa lampu redup dan sedikit sinar dari jendela yang lapuk karena digigit serangga. Di Dalam ruangan itu hanya ada beberapa orang saja, mereka berpakaian jas hitam dan Hoodie (Sory tdk tahu tulisannya) hitam. Salah satu di antara mereka menatap tajam pada beberapa orang yang menunduk takut padanya.
Brak
"APAKAH KALIAN BODOH HAH!?" Teriak orang itu setelah menendang meja yang menjadi pembatas antara mereka.
"Dasar tidak berguna! Kalian ternyata hanya Sampah! Apa saya harus memberikan pelajaran terlebih dahulu pada kalian agar mengerti hah!?"
"A-ampun tuan." Ucap salah satu dari mereka.
Dor
"JANGAN MENYELA!!" Teriaknya lagi dengan suara berat nan dingin. Dia menatap tajam pada seorang pria yang ia tembak kepalanya setelah menyela ucapannya tadi.
"Saya perkejakan kalian bukan untuk bermalasan, Dan kalian saya gaji dengan upah yang sangat besar! tapi ternyata kalain tidaklah cocok menjadi bawahan saya! Dan sebagai bayaran untuk kalian saya akan memberikan sebuah kejutan spesial." Ucapnya dengan nada dingin dan di akhiri dengan seringaian di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo Arganta Diamond. [END]
Teen FictionKenzo arganta diamond sibungsu yang sangat di sayangi dan dimanja,memiliki paras yang dapat mengoda setiap pasang mata yang melihatnya.Imut dan mengemaskan,hanya dua kata itu yang mampu mendeskripsikan seperti apa itu seorang kenzo. Namun dibalik i...