Kenzo Arganta Diamond. [END]

36.

Suasana yang gelap dan bau busuk yang sangat menyengat hidung itu menguar ke seisi ruangan yang di dominasi hitam itu.

Ruangan yang berisi dua orang dengan berjenis kelamin berbeda itu, kini menjadi objek penting dalam satu jeruji, ah mungkin hanya satu di antara mereka yang berada di dalam jeruji besi itu.

Sang pria yang berpawakan putih dengan iris mata biru itu menatap datar pada wanita yang berdiri di depannya itu.

"Apa kau akan terus menatap ku, dengan wajah jelek mu itu?" Ujar sang pria.

Sang wanita yang mendengar itu hanya mendengus kasar.

"Bukankah kau tidak tahu di untung?, aku kesini jauh² hanya untuk membebaskan mu dari sepupu mu itu. Dan sekarang kau malah menghina ku!? cih."  Ucap wanita itu.

"Oh"

"Oh hanya Oh, Cih kekanakan!"

"Lalu aku harus menjawab apa? apakah aku perlu berteriak heboh terus berlari dan memeluk mu hem?"

"Hah! ayolah bian! kenapa kau menjadi bodoh hanya karena berada di jeruji ini selama seminggu, tidak mungkin kan saraf mu itu putus karena berada di sini?" Sarkas wanita itu pada bian.

Yap dia adalah Arbian, Seseorang yang menjadi tokoh kelam dalam kehidupan pangeran kecil kita. Arbian Diamond Putra kedua dari felix dan jian, Prince albino keluarga diamond. Tapi sayangnya bian adalah orang yang tidak peka akan kasih sayang keluarganya. Sosok yang sudah menjadi PSYCHOPAT sejak kecil itu bukan hanya memiliki sisi kejam, tapi juga memiliki hati yang kosong. Bian hanya seorang anak kecil ketika itu, ya dia hanya seorang anak kecil yang terobsesi dengan Darah dan rasa sakit seseorang.

Albian bukan hanya seorang albino yang spesial tapi juga seorang iblis kecil yang berbahaya. Menjadi kejam sejak dini adalah kelebihan bian. Bukan karena bian yang ingin menjadi seperti ini tapi karena rupanya lah dia menjadi kejam dan tak tersentuh. Bian yang merasa kurang percaya diri karena terlahir sebagai Albino dan juga sebagai keturunan Diamond, Dan itu membuat bian membenci orang² yang baginya memiliki sesuatu yang sangat spesial. Dan itu berlaku pada adik kecilnya kenzo, ya bian benci kenzo karena terlahir menjadi anak yang spesial dan juga karena kenzo memiliki semua yang bian tidak punya. Dan bagi bian, kenzo lah yang merebut semua miliknya dan kasih sayang keluarganya.

Bian Bodoh

Ya bian bodoh, bodoh karena berfikir seperti itu. Dia bodoh hanya karena seorang bayi kecil yang bahkan saat itu belum lahir?. Dan lebih bodohnya lagi dia juga menyalakan bayi itu karena membuat Daddy dan mommy nya bertengkar. Oh ayolah bian, Kenapa kau menyalahkan seorang bayi mungil yang bahkan belum bisa melihat betapa indahnya dunia? Ah bukan! Ini bukan dunia yang indah, tapi ini dunia yang sangatlah kejam dan hanya wujudnya saja yang indah tapi tidak dengan isinya.

Back to topic.

Bian memutar mata malas dengan berucap " Berhenti bicara fiora, aku sudah muak mendengar suara menjijikkan mu itu." Tegas Bian

"HE--

"Cukup omong kosongnya, lebih baik kau membuka pintu besi itu dari pada membuang suara tak jelas mu itu." Potong bian saat Fiora ingin berbicara.

Yap dia adalah fiora, gadis cantik tapi juga menyeramkan. Bukan kah kalian masih ingat dengan nama itu? Hem benar dia adalah gadis yang selalu menguntit kenzo, dan fakta nya lagi dia juga seorang kaki kanan dari Arbian, yang menyamar menjadi gadis SMA di HSC.

Lalu bagaimana dengan semua kejelasan tentang fiora kemarin?

Apakah semua data itu salah?

Ya, itu semua salah!