Kenzo Arganta Diamond. [END]

14.

"AAkhhhh..."

Kenzo kaget Saat mendengar suara tembakan yang sangat keras dari arah dalam mansion dan karena itu juga Ia jadi terpeleset dari atas tembok dan jatuh dengan posisi tidak elit, terkelungkup.Ia kenzo Jatuh dengan posisi mencium tanah.

"Hiks Bangsat! siapa sih yg main tembak-tembakan jam segini!Bukannya tidur malah ganggu orang tidur emang dasar tuh orang ngak lihat jam apa!"

"Hiks..huwaaaa tembok sialan!Gw Ancurin juga loh!" tangis kenzo  walau tidak terlalu kencang karena ia tidak mau ketahuan oleh para bodyguard yang berjaga di depan gerbang masion sana,Bisa habis dia jika ketahuan oh jangan sampai itu terjadi pikirnya.

"Hiks..Aduh Kaki gw sakit anjir! Jangan sampai patah nih kaki! bisa berabe urusanya kalau sampai itu terjadi"

"Hiks ini juga..

kenzo menunjuk tembok tinggi disampingnya

Siapa sih yang bikin tembok sialan ini,merusak pandangan aja! Ngak tau apa kalau jatuh dari tembok itu sakit! Pasti si felix ni yang buat pagar setinggi tiang listrik kek gini!udah lebarnya kek sungai nil lagi!ngak tau apa kalau anaknya mau kabur,Hiks..huwaa....a-awas aja besok-besok kalau mau kabur lagi gw ngak mau lewat ni tembok."

Kenzo bangkit dari posisi nya ia mencoba untuk berdiri agar bisa kabur dari mansion terkutuk nya ini,Lagi.kenzo meringis saat melihat kakinya yang nampak membiru dan juga terdapat darah segar dari sana.Memang saat jatuh tadi kaki kenzo tidak sengaja tergores oleh paku dan al hasil ini lah yang ia dapatkan.

"Tadi tangan gw yang darah!sekarang malah kaki juga yang ikut²tan,manah ni tangan gak bisa berhenti-henti ngeluarin darah!"

"Keknya gw harus nyumbang darah gw sedikit deh! Besok2 kerumah sakit ah buat nyumbangin darah ken lumayan dapat duit hahah"

Kenzo terus saja berbicara dan sesekali ia akan marah lalu menangis lagi saat melihat apa yang terjadi dengan dirinya tadi.

Drtt
Drtt...

kenzo Mengambil ponselnya yang bergetar sedari tadi, saat ia ingat satu hal bahwa didalam hp nya terdapat pelacak ia langsung panik bahkan saat ini ia menjahukan HP itu darinya, dan ia langsung bersembunyi dibalik pohon yang memang sudah ada disana dari dulu,Ia ragu apakah harus dijawab tapi ia takut jika dijawab pasti orang yang didalam sana akan marah.

"Bodoh amat gw ngak dengar! Persetan dengan si felix itu udah tua berengsek lagi! Anaknya malah dikurung udah kek Burung aja gw!"
Ucap Kenzo Dengan segala umpatan nya yang ia layangkan untuk sang ayah kandungnya sendiri.

Kenzo bangkit dari tempat persembunyiannya ia mengedarkan pandangannya ke segala arah untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu bahwa ia kini sedang mencoba melarikan diri dari mansion besar milik keluarganya itu,Ia tak benar² kabur tapi hanya ingin menikmati waktu bersama sahabat²nya dan tujuan ia sekarang adalah arena balap sesuai apa yang devan bilang dalam chat grup tadi.

kenzo sebenarnya heran kenapa devan itu sangatlah lemot bahkan bukan hanya sekali ia melakukan itu,Benar devan sering kelepasan saat sedang chat devan sering chat di grup dan kontak kenzo serta abang kenzo erix ah ia ingat saat devan tak sengaja chat dengan abangnya, Devan mengira saat itu adalah nomor ayahnya jadi ia mengirim pesan kepada ayahnya bagaimana cara melakukan C**i.

Karena waktu itu adalah pertama kalinya devan mimpi basah awalnya chat itu di balas oleh abangnya dengan kata2 mutiara milik abang nya seperti ini (Bangsat,Tolol,Bodoh,anjing,babi,monyet) dan itulah kata2 mutiara yang keluar dari mulut abangnya.Namun entah karena apa bisa menyebabkan devan sangatlah bolot karena apa dengan cepat juga devan membalas tak kalah parah nya dari abangnya, devan tidak sadar bahwa itu abangnya. Sampai abangnya kesal dan berakhirlah ia mengirim pesan suara yang membuat devan menegang dan segerah memblokir nomor milik abangnya entah ada keberanian apa dia sama abangnya yang pasti ia tahu bahwa devan akan mendapatkan masalah.