Kenzo Arganta Diamond. [END]

07.

Hyhy~ gimana ada yang nunggu in kenzo ngak nih, sebelum nya makasih banyak untuk yang baru² ini mampir kesini.

Sayang kalian xixi~^^

                          💎💎💎

Kenzo saat ini sudah pulang sekolah,dan dia sudah bersantai diruang keluarga bersama mommy dan mama nya karena hanya ada mereka saja di mansion kecuali maid dan beberapa bodyguard.

Anggota keluarga yang lainya belum pulang,arsen.Dia sudah pergi setengah jam yang lalu,ada urusan pribadi yang harus dia urus diluar jadi tinggalah kenzo dan kedua wanita kesayangan nya ini saja.

Kenzo sedang menonton acara favorit nya siapalagi kalau bukan si spons kuning, mommynya sedang bergosip dengan mamanya biasalah urusan para cewek.

"BABY KEN" teriak rara dari pintu masuk mansion,Dibelakang rara juga ada vian yang mengekori rara dari tadi.

Kenzo tidak menghiraukan teriakan mengelegar rara dia hanya fokus pada tv nya saja.

"Rara! Jangan teriak² ini mansion bukan lapangan bola!"Ucap Tia tegas dengan melotot tajam kearah anak gadisnya itu.

Rara memang suka sama sepak bola,dan ia selalu datang kesetiap pertandingan² besar hingga keluar negeri.

"Hehe maaf mama, rara kangen banget sama baby ken makanya pulang tadi langsung cari baby ken"Ujar rara cengengesan sembari mengaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Lagianken ini mansion besarnya ken melebihi lapangan bola ya wajar gw teriak²" batin rara

"Saking kangenya,mobil masih diluar pagar,dasar"Cibir vian Santai.

"Mobilnya masih diluar pagar?, berarti tadi rara lari ke dalam"Ujar jian dengan raut wajah yang sulit diartikan.

Glup

Rara tidak bsrkutik lagi jika seperti ini, ingatkan dia bahwa mommy nya ini orang yang sangat protektif pada keluarganya.

"A ahahah, Iya mommy rara lupa, maaf oke"

'Dasar vian anjing, gw kuliti juga lu!'Batin rara

"kamu ini,udah mama bilangin otaknya itu dibawah terus!jangan ditinggal masih mudah udah pikun! dasar kamu ini rara, nanti mama bilangin sama papa!"

Tia mengomel habis² san kepada rara sembari menjewer telinga rara dan jian juga ikut mengomel,Vian tidak peduli dengan kondisi rara saat ini karena dia sudah tau apa yang akan didapatkan rara nanti jika papanya tau.

Vian berjalan kearah kenzo yang duduk sendirian dengan mata yang tetap fokus kearah layar film nya tadi tanpa terusik sedikit pun dengan sekitarnya.

"Baby"Panggil vian dengan duduk di samping kenzo sembari mengecup singkat pipi bulat kenzo yang bergerak menyamai kunyahanya.

Kenzo memang sedang makan saat ini, dia Memakan makanan nya yang tadi diambil mommynya, sebenarnya jian tadi sedang menyuapi kenzo tapi karena kejadian dimana rara berlari kedalam mansion dan meninggalkan mobilnya didepan pagar membuat dia memberhentikan kegiatanya, jarak mansion dengan pagar depan itu sangat jauh melebihi lapangan sepak bola dan dengan tampang bodohnya rara malah lari kedalam mansion dan itulah yang membuat jian marah.

Kenzo makan nasi kecap dengan lauk ayam goreng ya guys.

"Hem? "Jawab kenzo karena dia sedang mengunyah makanan nya.

Cup

"Adek kakak imut banget"Ucap jian setelah mengecup pipi bulat kenzo.

"Kak vian, Udah makan? "tanya kenzo setelah menelan makanannya.