Pagi yang diselimuti dengan suasana mencekam dan mengerikan kini berganti siang yang indah dengan sinar matahari yang setia menyinari Sang bola biru dan dihiasi hijau pepohonan atau bisa kita sebut bumi tercinta ini.
Tak beda juga dengan suasana hati seorang bocah mungil berumur 14 tahun yang Saat ini tak henti²nya Tersenyum,bagaimana tidak ia saat ini sedang dalam perjalanan menuju Ke mall bersama arsen,rara dan vian.
Sedangkan erix dan reno ia memiliki pekerjaan yang harus mereka tangani saat ini.
Suasana dalam mobil itu sangatlah hangat dikarenakan sibungsu yang terus Tersenyum tak henti²nya.
Rara yang berada disamping kanan kenzo dan Vian didepan bersama arsen, Rara yang melihat adik nya terus tersenyum Juga ikut tersenyum,ia senang jika adiknya sudah melupakan kejadian tadi pagi jadi ia tak perlu repot² Untuk menghibur adiknya.
Mobil mewah itu kini sudah sampai diarea parkiran,arsen memakir mobilnya disalah satu parkiran Ia keluar Terlebih dahulu disusul dengan vian keduanya langsung menghampiri pintu mobil bagian kiri
Mereka akan membuka pintu mobil adiknya."Pergi"
Usir Arsen datar,ia berniat membawa adik mungilnya sendiri ke dalam mall.
"Heh,Aku duluan ya"
Ketus Vian Menatap datar kearah Arsen, arsen yang mendengar nya hanya mendengus kesal tapi ia tidak akan menyerah.
"Aku bilang pergi!"
Ujar arsen ia membuka knop pintu mobil itu namun ditahan oleh vian, arsen menatap sengit kearah via begitupun vian.
"HEH KALIAN! KALAU INGIN RIBUT BALIK SANA!" Teriak Rara keras ia sudah berada didepan pintu masuk mall dengan kenzo yang berada disampingnya tidak lupa juga tangan kanannya menggenggam erat tangan mungil itu.
Mereka berdua menatap geram kearah rara yang sudah mengambil Start duluan.Rara Yang melihat tatapan itu hanya menyungging senyum mengejek ia menatap remeh kearah mereka.
"Kak Ayooo! Kedalam kenzo mau main ke time zone! " Ucap kenzo kesal ia juga memperhatikan ketiga kakaknya sedari tadi yang terus saja berdebat memperebutkannya.Ia tahu bahwa dirinya tampan tapi ayolah Ia hanya ingin bersenang-senang untuk menyejukan isi kepalanya setelah kejadian tadi benar² sangat ambigu.
"Iya iya" Ucap mereka bebarangan.
Mereka masuk kedalm mall yang masih tampak ramai para pengunjung mereka menuju life dilantai satu,vian menekan tombol life yang menunjukan lantai 3 tempat time zone yang sudah mereka kosongkan khusus hari ini, mall ini milik dirgo papi vian jadi mereka bebas namun mereka masih bayar kok walaupun itu milik sendiri tapi harus tetap bayar.
🐼
Dilantai dua tepatnya diarcade Terdapat 4 orang remaja yang sedang bermain game dengan anggota 2 vs 2.
Game yang mereka mainkan adalah perang Zombie,Dimana yang duanya jadi zombie dan dua lagi jadi sipetarung.Dor
Dead
"Ah elah kalah lagi gw, kapan menangnya kalau gini njir" Ujar ziro yang menatap malas kearah layar monitor nya.
"Si any*ng! Kalah ya kalah dong protes teruss huh" cibir Edo menatap remeh kearah ziro dan Geno.
Mereka berdua yang merasa diremehkan oleh edo menatap tajam kearah edo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo Arganta Diamond. [END]
Teen FictionKenzo arganta diamond sibungsu yang sangat di sayangi dan dimanja,memiliki paras yang dapat mengoda setiap pasang mata yang melihatnya.Imut dan mengemaskan,hanya dua kata itu yang mampu mendeskripsikan seperti apa itu seorang kenzo. Namun dibalik i...