27 | Masa kritis

716 114 5
                                    

Bagai tersambar petir di siang bolong, Chaera langsung diem setelah denger dari Jisung kalau Chan kecelakaan.

"L-lo bohong kan? INI GAK LUCU!" Chaera cengkeram kemeja Jisung sampai kusut.

"Gue enggak bohong, Ra. Gue baru dapet kabar dari Pak Minho kalau suami lo kecelakaan. Dia tabrakan sama mobil box. Dia ada dirumah sakit ini juga."

Chaera nangis. Jadi firasat buruk dia tentang Chan beneran kejadian.

Chaera turun dari bangsal rumah sakit dan lari keluar. Dia gak tau mau kemana tapi dia pengen ketemu Chan. Dia terus lari kemanapun kakinya melangkah.

Sedangkan dibelakang Jisoo sama Jisung udah teriak teriak manggil Chaera buat berhenti lari.

Dari kejauhan Chaera liat Minho lagi duduk di deket ruang operasi. Gyuri juga ada disana.

"KAK MINHO!"

Chaera kesandung kakinya sendiri. Untung Gyuri yang juga ada disana langsung nangkap badannya.

"OM CHAN MANA? SUAMI AKU MANA!" teriak Chaera ke Gyuri.

"Tenang dulu, Ra."

Chaera nunduk kemudian dudukin diri didepan pintu ruang operasi. Dadanya mendadak sesak. Dia yakin orang didalem kamar operasi itu pasti suaminya.

"Ya Tuhan, Chaera." Jisoo yang ngelihat anaknya lagi ndelosor di lantai langsung bantu Chaera berdiri.

"Lo hati hati dong! Lo tuh lagi hamil!" Kata Jisung.

"HAMIL?!" Minho sama Gyuri kaget.

Rasa senang bercampur sedih dan khawatir dirasakan dua sahabat Chan itu.

"Yaampun, untung lo gak jatuh tadi." Kata Gyuri

"Suami aku dimana Kak!" Tanya Chaera ke Minho yang lagi masang muka sedihnya.

"Chan di operasi. Dokter bilang kaki kanan patah, bahu kiri retak. Kepalanya kebentur keras banget dan terjadi pendarahan."

"Kok bisa sih Pak Chris kecelakaan?" Tanya Jisung

"Penyebab nya masih dicari tahu sama polisi. Tapi kemungkinan besar karena rem mobil Chan dan mobil box yang nabrak gak berfungsi. Disini Chan yang paling parah karena dia ada di jalan naik sedangkan mobil box itu turun dengan kecepatan tinggi. Chan ditabrak kenceng banget sampe mobilnya udah gak berbentuk lagi."

Chaera nutup mulutnya pake tangan. Astaga, dia gak nyangka kalau kecelakaan nya separah itu.

"Tenang. Jangan panik. Dokter pasti ngelakuin yang terbaik buat Pak Chris." Jisung ngusap bahu adik sepupunya itu.

Gak lama Yongguk, Hana, dan Shin bersaudara Dateng sambil lari larian.

"Gimana kondisi Chan?" Tanya Yongguk.

"Cukup parah. Dia sedang di operasi didalem."

Yongguk yang kaget kemudian menyandarkan diri ke tembok.

Cklek.

Pintu ruangan terbuka, nampilin sosok suster dengan wajah panik disana.

"Suster, gimana kondisi suami saya?" Tanya Chaera.

"Saat ini sedang ditangani oleh dokter, Nyonya. Pasien kehilangan banyak darah dan butuh 2 kantung darah golongan o. Stock darah golongan o di bank darah hanya satu kantung. Kami butuh satu kantung lagi." Kata suster tersebut.

"Saya yang akan donorin darah saya!" Kata Chaera lantang.

"Ra, kamu hamil! Itu bakal berdampak sama perkembangan janin kamu. Lebih baik jangan." Kata Jisoo

Marriage Life || Bangchan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang