Chaera sama Chan akhirnya berangkat honeymoon juga. Ya walau Chaera masih kebayang bayang kejadian surprise box waktu itu.
Chan juga udah nyuruh Minho sama Gyuri buat lacak orang yang udah ngirimin bangkai anak kucing hari itu.
"Ra, masih kepikiran?" Tanya Chan.
Chaera ngangguk, "sedikit, Om. Tapi gapapa, Aku bakal coba lupain."
Chan kemudian bawa Chaera buat masuk ke pesawat pribadi nya.
"Om? Ini..."
Chan ketawa kemudian ngangguk.
"Kamu jangan cengo gitu ah, lucu banget soalnya. Ini pesawat pribadi saya. Oh, jadi punya kamu juga soalnya kamu istri saya."
Chaera cuma cengo doang.
Mereka berdua kemudian masuk ke dalem pesawat.
Chan sama Chaera banyak ngobrol. Oh lebih tepatnya Chan yang sering nanya, Chaera cuma jawab singkat singkat.
"Sayang?" Panggil Chan
Chaera nengok, "Ya? Kenapa?"
Chaera deg-deg an dipanggil 'sayang' sama Chan. Gila, rasanya kaya ada kupu kupu berterbangan di dalem perutnya.
Chan hembusin nafas pelan terus megang tangan Chaera.
"Lupain ya? Gausah diinget terus. Saya udah minta Minho sama Gyuri buat lacak orang yang ngirim bangkai kucing itu ke kamu." Kata Chan sambil natap Chaera teduh.
Chaera kemudian meluk Chan erat. Badannya agak gemeteran.
"Abis pulang dari Jepang, Kita beli rumah baru ya? Kita nyewa art juga buat nemenin kamu. Saya khawatir kalo kamu di apartemen sendirian gitu. Saya juga sibuk kerja. Gak tega ninggalin kamu sendirian." Kata Chan
Chaera gelengin kepala, "Gak usah, Om. Nanti uang om abis."
Chan ngelepasin pelukan nya kemudian ketawa.
"Ya nggak mungkin lah, Chaera. Cuma beli satu rumah mewah nggak akan bikin uang saya abis." Kata Chan sambil nyubit pipi Chaera.
"Ya tapi masa aku habisin uang Om Chan buat beli rumah cuma karena aku takut?"
"Uang saya sepenuhnya milik kamu. Kamu istri saya kan?"
Disaat banyak istri diluar sana ngeluh karena nafkah dari suami kurang, Chaera malah ngeluh karena Chan Kalo ngasih duit ga kira kira. Nominal ya pasti gede banget.
Chaera kemudian nyenderin kepalanya ke leher Chan.
"Darimana Om tau kalo aku pengen banget ke Jepang?" Tanya Chaera
"Sebenernya Gyuri yang cari tahu. Dia cari informasi lewat Chaewon. Katanya kamu suka hal berbau Jepang. Jadi saya ajak kamu kesana aja."
"Om sendiri pernah kesana?"
"Sering banget, ya mungkin sebulan sekali lah. Tapi ya gak jalan jalan. Urusan bisnis sama rekan kerja."
Chaera nguap pelan, kemudian nutup matanya.
"Kalau kamu ngantuk tidur aja, Ra."
•••
Setelah hampir 8 jam Chaera sama Chan di pesawat, sampai lah mereka berdua di Tokyo International Airport.
Chaera udah super excited banget buat jalan jalan di Tokyo, Kota yang pengen dia kunjungi sejak dulu.
"Wahhh, Finally!! Since I was little, I always wanted to come here. Tokyo, here I come!" Kata Chaera kenceng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life || Bangchan ✓
Fanfic[COMPLETED] Dinikahin sama cowo yang usianya terpaut 11 tahun lebih tua daripada gue itu rasanya nano nano gitu.