34 | Lebih dekat

779 132 23
                                    

"Kamu yakin mau ke kantor hari ini? Kamu aja jalan nya masih pake tongkat gitu. Kalau jatuh terus tambah sakit malah bahaya, Chris." Kata Yongguk sambil nyeruput teh nya.

"Hari ini ada meeting penting, Ayah. Aku gak bisa ninggalin meeting nya."

"Yaudah deh kalau kamu maksa. Kamu boleh ke kantor, tapi harus ditemenin sama Chaera."

Jihyo yang ada di sana langsung melotot. Like, hey Jihyo ada disana loh. Kenapa Yongguk gak minta Jihyo aja yang nemenin Chan? Kenapa harus Chaera?

"Saya gak percaya kamu bisa ngerawat anak saya dengan baik, Jihyo. Selama ini aja yang ngerawat Chan itu Chaera. Ya meski Chan ngga inget tentang anak itu, tapi Chaera ngerawat Chan dengan sangat tulus. Kamu malah suka keluyuran gak tau kemana." Kata Yongguk seakan ngerti tentang apa yang dipikirin sama Jihyo.

"Aku gak keluyuran, Om. Om tau kan aku ini model terkenal. Jadwal photoshoot padat. Aku sibuk."

"Udah tau sibuk, sok-sok an ngusir Chaera keluar dari rumah ini."

"Ayo berangkat, Ayah. Nanti telat."

Chan berdiri dengan bantuan tongkat. Chan merapikan sebentar bajunya yang berantakan. 

"Sebentar, Ayah mau buang hajat dulu. Mules." Kata Yongguk kemudian masuk ke kamar mandi.

Melihat Yongguk masuk ke kamar mandi, Jihyo sedikit ngebanting gelasnya ke meja.

"Ayah kamu tuh apa apaan sih, Chan. Yang dia bicarakan Chaera terus. Aku ada disini loh. Aku kan calon menantunya."

Padahal belum tentu nikah loh. Udah percaya diri aja nih cewe.

"Ya mau gimana. Yang Ayah bilangin bener, Hyo. Kamu kan sibuk, yang ngerawat aku ya Chaera. Aku gak mau menampik fakta itu."

"Kok kamu malah belain dia sih, Chan!" Pekik Jihyo gak terima.

"Bukan membela, tapi itu faktanya." Kata Chan santai sambil nyeruput kopi nya.

Sejujurnya Chan udah mulai menerima kehadiran Chaera. Chan juga gak terganggu lagi kalau Chaera ada dideket ya.

Chan gak mau munafik, dia butuh Chaera. Meski Chan dengan bodohnya udah ngusir Chaera dari hidupnya, tapi Chaera tetep ada buat Chan.

Bukan Jihyo yang ngebantu Chan sembuh, justru Chaera yang ngebantu Chaera buat sembuh.

Kita lupakan dulu Jihyo-Chan, mari kita berpindah ke Jeongin-Chaera.

Saat ini Chaera lagi makan ice cream punya Jeongin. Padahal masih pagi, tapi Chaera hampir habisin satu cup besar ice cream punya Jeongin.

Chaera ngidam ice cream, tapi belum beli dan males beli juga. Akhirnya dia minta ke Jeongin yang selalu nyediain stock ice cream di kulkasnya.

"Ra, udah ya. Kamu hampir habisin satu cup sendiri loh." Kata Jeongin.

"Nanti aku ganti, Kak. Aku lagi pengen makan ice cream."

"Bukan masalah itu. Ngga kamu ganti juga aku nggak masalah. Tapi ini masih pagi dan kamu udah ngehabisin ice cream sebanyak itu. Nanti kamu pilek dan batuk. Aku gak mau kamu sakit."

Aduh, soft banget anak satu ini :")

Andai Chaera belum nikah, udah digebet aja Jeongin ini. Sayangnya Chaera udah nikah dan masih sadar diri.

"Tapi anak aku yang minta, Kak."

Jeongin mendengus pelan. Jeongin kemudian dengan gak sopan nya mendaratkan tangannya di perut Chaera kemudian di usap pelan.

Marriage Life || Bangchan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang