"Ra, kok jalannya lama banget sih? Udah ditunggu Yuto didepan hotel." Kata Chan sambil agak narik Chaera biar jalannya bisa agak cepat.
"Bagian bawahku sakit, Om!"
Chan cuma nyengir doang.
Pak tua ini lupa kayanya kalo kemarin dia abis gempur Chaera sampe pagi. Bahkan dia make alat alat aneh pas olahraga malem sama Chaera.
Alhasil istrinya itu gak bisa jalan normal hari ini. Padahal hari ini Yuto mau ngajakin mereka berdua jalan jalan buat nikmatin kota Osaka.
"Saya gendong aja gimana?" Tanya Chan.
"Nggak, nanti malah dilihatin aneh aneh sama orang."
Chan harus agak sabar karena Chaera jalannya pelan pelan banget.
Pas sampe didepan hotel, Yuto udah nunggu di mobil beserta istrinya -namanya Hinami- dan juga Haruto.
Tadinya Haruto gak mau ikut, soalnya dia tau kalo nanti bakalan jadi kambing congek, tapi dipaksa sama Hinami.
Buat jadi tukang foto katanya.
"Duh Chan, kalo main yang aturan dong. Itu istri lo kasian ampe begitu jalan nya." Kata Yuto yang kemudian dapet cubitan dari istrinya.
Muka Chaera udah merah banget karena malu, sedangkan Chan cuma nyengir doang.
Mereka berdua kemudian masuk ke dalem mobil Yuto.
"Saya minta Yuto nemenin karena saya gak begitu tahu tentang Osaka. Dan juga bisa sekalian double date." Kata Chan yang ngerti kalau Chaera agak bingung kenapa dia ngajak Yuto.
"Ekhem." Haruto berdehem pelan.
"Oh, kamu ikut juga? Maaf saya tadi gak liat kalo kamu ikut." Kata Chan.
Bisa bisanya Chan gak liat Haruto yang badannya segede gaban.
"Ini kita mau kemana dulu?" Tanya Chaera
"Destinasi pertama yang bakal kita datengin adalah Kuil Sumiyoshi."
•••
Chaera gak berhenti ngeluarin kata 'Wah' pas sampe dikuil.
Sekarang Chan sama Chaera ada di kuil Sumiyoshi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sumiyoshi-taisha atau dikenal dengan Kuil Agung Sumiyoshi adalah salah satu kuil Shinto yang ada di Sumiyoshi-ku, Osaka.
Kuil ini dibangun lebih dari 1.800 tahun yang lalu dengan gaya arsitektur yang sangat eksotis.
