I Love You For INFINITY [SUNA RINTAROU X Reader]

2.

Bahasa non-baku!

Suna menatap malas punggung [Name], gadis itu sibuk memilah-milah cemilan, tadi katanya mau beli citos, kok malah ke rak poki?

“Enak stroberi apa anggur ya?”

“Coklat aja,” ucap Suna.

“Nggak mau, bosen,” [Name] menggeleng.

“Cepetan, sayang.”

[Name] bergumam, tangannya tak henti memilah-milah, Suna bosan sumpah!

“Hai, [Name].”

“Eh? Kak Oikawa?”

Suna menyipitkan matanya tak suka saat seorang laki-laki memakai kaos biru terang mendekati [Name], dia Oikawa.

“Ngapain di sini?”

“Bel-”

“Nambal ban motor, ya beli jajan lah, buta mata lo?” Suna mendekati kekasihnya lalu merangkul pinggangnya, jiwa posesifnya keluar.

Gyut-

“Jangan kasar!” Suna meringis saat pinggangnya di cubit [Name].

“Loh? Siapa nih?” tanya Oikawa sambil menatap Suna dari atas hingga bawah, menilai.

“Ah itu, dia temen aku,” Suna melototkan matanya, saat dengan tanpa dosa [Name] mengenalkan dirinya sebagai teman.

“Oh temen,” Oikawa menunduk lalu tersenyum miring, “Hai, gue Oikawa, temen sd [Name].”

Suna menatap sinis tangan Oikawa yang terulur padanya, dengan terpaksa laki-laki itu menerima jabatannya, “Gue Suna, pacar [Name].”

Oikawa memasang wajah sok kaget, “Loh? Katanya cuma temen?”

“Ah biasalah, dia lagi ngambek,” Suna tersenyum paksa sambil mengeratkan jabatannya pada Oikawa, Oikawa pun juga bertindak begitu.

“Kalian saling suka ya?” ucap [Name] sambil menatap jabatan kedua pemuda di hadapannya, begitu erat seakan tak mau lepas.

Suna dan Oikawa sontak menghempaskan tangan mereka, “Ada-ada aja! Udah yuk kita ke kasir.”

“Eh tapi aku belom selesai milih-”

“Nih udah,” dengan asal Suna mengambil lima poki rasa coklat dari rak lalu menyeret kekasihnya menuju kasir.

“Aku nggak mau coklat!”

“Udah, ayo!”

Oikawa menatap datar punggung kedua pasang kekasih itu, “Pacar ya?” gumamnya.

---