6.

2.3K 354 6
                                    


Bahasa non-baku!

“Loh? Kalian berdua?”

“Kak Oikawa?”

Dengan sigap Suna menarik pinggang kekasihnya untuk mendekat, “Apaansih, Sun!” protes [Name].

“Kok kakak bisa di sini?” ucap [Name].

“Kik kikik bisi di sini, ya bisa lah! Dia kan punya kaki!” ucap Suna.

[Name] menatap tajam Suna, “Kamu diem deh!”

Oikawa menaikan sebelah alisnya melihat perdebatan kecil sepasang kekasih di depannya saat ini, dalam batin ia mendengus kesal.

“Kamu tinggal di sekitar sini?” tanya Oikawa dengan senyum terbaiknya.

“Iy-”

“Yoi! Dia tinggal bareng gue,” ucap Suna dengan nada songongnya.

Bugh-

Suna meringis saat perutnya di sikut oleh [Name].

“Sakit, sayang!”

“Makanya diem!”

Oikawa mengerutkan keningnya, “Kalian tinggal bareng(?)”

[Name] mengangguk kikuk, “Iya, hehe.”

“Tidur seranjang-”

Gyuuuttt-

“Suna ih!” [Name] mencubit keras pinggang Suna hingga ucapan frontal cowok itu terpotong.

Bibir Oikawa berkedut kesal, “O-oh..”

“Kak Oikawa kok bisa di sini?” tanya [Name] tanpa melepaskan cubitannya dari pinggang Suna, cowok itu sekarat! Cubitan [Name] tak main-main!

“Itu, tadi dari apartemen temen, biasalah main..”

“Main apa tuh?” ucap Suna ambigu.

Grrttt-

“[Name] ih! Sakit! Lepas!” ringis Suna saat [Name] menambah kuat cubitannya.

“Kamu ngomong yang sopan dikit kek,” desis [Name], lalu gadis itu tersenyum canggung kearah Oikawa, “Maaf ya, kak. Biasalah monyet lepas dari kandang~”

Oikawa mengangguk sambil tersenyum canggung, “Enggak papa, santai aja..”

“Kalo gitu kita duluan ya, kak! Byee~”

“Bye!”

“Ayo balik!” desis [Name] sambil menarik lengan Suna untuk mengikutinya kembali ke gedung apartemen.

“Lepasin dulu cubitan kamu, sakit sayang!”

Oikawa menatap datar dua punggung sepasang kekasih itu, ia merasa deja vu.

---

I Love You For INFINITY [SUNA RINTAROU X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang