Bahasa non-baku!“MANA YANG NAMANYA ATSUMU?!” [Name] memasuki kelas Atsumu dengan gaya emak-emak hendak melabrak, lengan seragam gadis itu dising-singkan dan ikat pinggang yang sudah tak di tempatnya namun berada di tangan gadis itu.
Atsumu yang sedang berbicara santai dengan seorang gadis cantik di tempat duduknya langsung menegang takut saat mendengar suara [Name] menusuk gendang telinganya, bukan hanya dirinya sih.. teman-teman sekelasnya juga.
“LO!” [Name] berjalan kearah tempat duduk Atsumu dengan langkah marah, ikat pinggang di tangannya ia angkat penuh emosi.
Atsumu ciut, “A-anu [Name].. g-gue a-ada masalah apa ya ama lo?” ucap pemuda bersurai pirang itu saat [Name] sudah berdiri tepat di depan mejanya, gadis cantik yang berbicara dengannya tadi menyingkir secara alami karna takut dengan aura [Name].
Brak-
“PAKE TANYA LAGI!” bentak [Name] sambil menggebrak meja kembaran Osamu itu hingga membuat hening satu kelas.
“GARA-GARA LO CHAT SUNA KEMARIN! GUE HAMPIR PUTUS AMA DIA!” ucap [Name].
Atsumu melongo, ia tak paham, “Ha? Gimana-gimana?”
[Name] geram, “Gue tabok deh lu lama-lama!”
“Lah? Gu-”
“[NAME]!” Suna berdiri di ambang pintu kelas Atsumu dengan wajah terengah-engah, pemuda itu habis berlari dari kelasnya hingga kemari.
Seluruh orang-orang yang berada di dalam kelas langsung menatap kearah pintu di mana Suna berada, [Name] berkacak pinggang, “Apa sih?!”
“Kamu ngapain ke sini?” ucap Suna sambil berjalan kearah [Name] yang berdiri di depan meja Atsumu, Suna melirik wajah Atsumu yang sudah pucat.
“Nglabrak dia lah!” [Name] menunjuk muka Atsumu.
Suna mengelus dadanya, “Yuk balik ke kelas, bentar lagi bel masuk,” ucap pemuda itu sambil perlahan mengambil ikat pinggang di tangan [Name], bahaya kalo disalah gunakan!
“Toh masih bentar lagi,” [Name] menyedekapkan kedua tangannya di depan dada, “Heh! Kampret! Kali ini gue maapin lo!” ucap gadis itu ala-ala bad girl yang sedang melabrak pada Atsumu.
“I-iya, tapi gue bikin salah ap-”
“PAKE TANYA LAGI!” amarah [Name] yang surut naik lagi! Suna langsung menahan [Name] dari balakang saat gadis itu hendak bergerak mencakar muka Atsumu.
“S-sorry bikin rame, hehe,” ucap Suna sambil bersusah payah menarik [Name] keluar kelas Atsumu, “BYE!”
---
“Lepasin!” berontak [Name] dari pelukan belakang Suna yang begitu erat.
“Iya-iya, nih lepasin nih!”
Setelah terlepas, [Name] langsung merenggangkan otot-otot lengannya, gadis itu lari-lari kecil di tempat lalu menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya perlahan, Suna menatapnya aneh.
“Kenapa sih?”
“Buang hajat!” [Name] langsung ngacir kearah kelasnya.
“Heh! Tungguin!”
---
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You For INFINITY [SUNA RINTAROU X Reader]
FanficSuna Rintarou X You "I love you for infinity." #Fanfiction