19.

1.6K 253 38
                                    


Bahasa non-baku!

Pagi ini [Name] tersenyum cerah, haidnya telah tuntas, gadis itu memancarkan aura tengilnya lagi yang sempat hilang satu minggu.

Suna sedang menuangkan susu ke gelas, dia tersenyum tipis melihat gadisnya berjalan kearahnya sambil mengenakan kaos pemuda itu.

“Kok pake baju aku?” tanya Suna.

[Name] menghendikan bahunya, “Pengen aja.”

“Nih, minum susu biar tinggi,” ucap Suna sambil menyodorkan [Name] segelas susu yang ia tuangkan tadi.

[Name] menerima segelas susu itu lalu meneguknya hingga tandas, “Ah! Enak!”

“Sayang.”

“Hm?” gumam [Name] sambil mendudukan dirinya di kursi bar.

(Namanya emang 'kursi bar' kan? Itu loh kursi yang temennya meja dapur.)

”Mau gak jalan-jalan?” ucap Suna.

“Jalan-jalan?!!” semangat [Name], “MAU! MAU! KEMANA?!”

“Ke PlayZone yuk!” ajak Suna, mata [Name] langsung berbinar-binar.

“AYO!” pekik [Name] sambil mengangkat kedua tangannya yang terkepal keatas, gadis itu begitu semangat.

“Sana ganti baju, abis it-”

“SIAP BOS!” tanpa menunggu ucapan Suna selesai, [Name] langsung berlari masuk kedalam kamar untuk ganti baju.

Suna menghelakan nafasnya, pemuda itu mengusap dadanya sambil bergumam, “Maklumlah.. dia masih bocah.”

---

“Sun, main itu yuk!”

“Wah! Bagus banget!”

“WOO!!! 548!!! AKU KUAT BANGET KAN!?!”

“Ayo, Sun! Ambil boneka uler itu!”

“Hiyak!!”

“Kesana yuk!”

“Ayo coba itu!”

“HUWAAA!!! MAIN SEKALI LAGI!!”

“Keren banget! Ayo main lagi!”

“YEESS!!!”

Nafas [Name] terengah-engah karna lelah, gadis itu hampir telah mencoba seluruh permainan di PlayZone, Suna yang ikut menemani tak kalah lelah.

“Udahan yuk, kita beli minum,” ucap Suna sambil mengusap keringat di pelipis [Name] dengan tangannya.

“Boba!” ucap [Name] sambil menarik ujung kemeja hitam yang dikenakan Suna.

“Oke, ayo kita cari stand boba.”

---

Suna menahan senyumnya susah payah melihat wajah serius [Name] yang sedang mengunyah boba di mulutnya, pipi gadis itu menggembung dan mulutnya mengerucut untuk menahan boba di dalam mulutnya agar tak keluar.

“Sedikit-sedikit aja, sayang..” Suna mengusap rambut gadisnya pelan lalu menatanya kebelakang agar tak menganggu gadis itu minum.

“Hm?” [Name] mengangguk setelah loading bentar.

“Abis ini cari makan ya?” ucap Suna diangguki [Name], gadis itu tak menjawab dengan ucapan karna mulutnya penuh.

Suna mengedarkan pandangannya lalu dahinya berkerut saat menangkap dua orang laki-laki berdiri tak jauh darinya dan kekasihnya yang sedang duduk di sebuah bangku, kedua laki-laki itu berbisik-bisik lalu tertawa kecil sambil menatap kearah gadisnya! Oke, mari kita liat apa yang akan terjadi!

Suna merangkul pundak [Name] hingga gadis itu menoleh kaget, “Napa, Sun?”

Suna menunduk menatap [Name] lalu menggeleng, “Kamu cantik.”

[Name] menyipitkan matanya malas, “Apasih, gajelas-”

Cup-

“Aku sayang banget sama kamu.”

Cup-

“Kamu punyanya aku.”

Cup-

“Kamu cantik.”

[Name] terdiam, badannya kaku tak bergerak setelah Suna mengecup bibirnya tiga kali berturut-turut.

Suna terkekeh lalu mengusap pipi [Name], “Kok diem?”

[Name] tersentak, lalu gadis itu kembali melanjutkan acara meminum bobanya, memasang wajah tak peduli seolah tak pernah terjadi apa-apa, meski jantungnya berdetak tak karuan.

Suna mengusap surai [Name] lalu menatap kearah di mana dua laki-laki yang menatap kearah gadisnya tadi, Suna tersenyum miring lalu menaikan sebelah alisnya saat menangkap kedua pemuda itu masih terdiam di tempat, ekspresi mereka kaku seolah kaget.

Bibir Suna bergerak mengucapkan sesuatu tanpa suara kearah dua pemuda itu yang kini menatap segan kearahnya.

'She's mine'

---


















AMPUN!!! SAYA BAPER SENDIRI NULIS PRAT INI!!! SUNA ANJ- TANGGUNG JAWAB LO!

EH BETEWE.. sorry baru apdet :')

Saya telat apdet karna pms hari pertama (sakit perut) T0T bisa pas banget gitu yak part sebelumnya mbak nem sakit perut karna haid!
Saya sampe terpaku beberapa menit karna HSJDISNSISN nya.

I Love You For INFINITY [SUNA RINTAROU X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang