38.

1.1K 190 12
                                    


Bahasa non-baku!

“SUNA!!!”

“APA?!” teriak Suna dari dalam kamar, [Name] yang memanggil pemuda itu dari ruang tengah menahan kesal.

“COKLAT AKU KAMU BUANG?!”

Suna keluar kamar lalu mendekati [Name] yang duduk di atas sofa sambil berkacak pinggang, “Coklat apaan?” bingung Suna.

“Coklat yang kamu beliin tadi siang pas beli boba!” ucap [Name] sambil menghentak-hentakan kakinya.

“Ya nggak tau lah! Aku nggak pegang-pegang.”

[Name] beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju kulkas dapur, ia membukanya lalu menelisik isinya, coklat tadi siang ia taruh di dalam sini, kok sekarang nggak ada?!

[Name] kembali menutup pintu kulkas, ia mengusap wajahnya kesal, “Kok nggak ada sih, pasti kamu buang kan!” tuduh [Name] pada Suna yang menyusulnya.

“Nggak,” ucap Suna sambil menjulurkan tangannya membuka kulkas.

“Terus siapa lagi?!”

“Cari itu yang ben- nah ini dia!” ucap Suna menemukan coklat [Name] di dalam kulkas.

“Loh? Tadi nggak ada..” cengo [Name], coklatnya berada di dalam kulkas dengan posisi sama seperti terakhir kali ia menaruh.

“Makanya kalo cari tuh-”

“Sun..”

Suna menaikan sebelah alisnya saat [Name] memanggilnya dengan suara lirih dan bergetar.

“B-bobo yuk..”

“Ha? Tumben,” jam dinding masih menunjukan pukul setengah delapan, “Coklat kamu tuh ada, nggak kamu mak-”

“T-tuh coklat buang aja.. yuk bobo..”

‘[Name] aneh..’ batin Suna.

---

I Love You For INFINITY [SUNA RINTAROU X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang