I Love You For INFINITY [SUNA RINTAROU X Reader]

7.

Bahasa non-baku!

“Sok-sokan pegang gitar, emang bisa main?”

[Name] menoleh kesal, “Gue banting yak gitar lo!” ucapnya sambil mengambil gerakan hendak melempar gitar listrik di tangannya.

“E-eh! Jangan dong, sayang..” Suna meringis.

[Name] mendumel, “Kok aku genjreng-genjreng nggak idup?”

Suna mengerutkan keningnya, “Kamu rusakin?!!”

[Name] melototkan matanya, “Baru aja pegang!”

Suna memalingkan wajahnya, lalu menatap sekitar dan terpaku pada satu objek, “Lah wong kabelnya belum kamu tancepin kok!” ucap Suna sambil menunjuk kabel yang seharusnya di hubungkan dengan gitar listriknya.

“Eh iya,” [Name] menyengir, Suna mendudukan dirinya di samping [Name] lalu mengambil alih gitar yang di pangku kekasihnya.

“Mau aku nyanyiin?” ucap cowok itu sambil menancapkan kabel ke gitarnya, kemudian ia mengatur gitarnya.

“Sok iye, emang iye?” [Name] menyugar rambutnya kebelakang.

Suna mengerucutkan bibirnya, “Kamu mah gitu, diajak romantis-romantisan malah nggak mau.”

“Yaudah, iya, nyanyiin gih!”

“Mau dinyanyiin apa, sayang..?”

“Apa aja!”

“Oke-oke..”

Suna berdehem sambil menyamankan posisi gitar di pangkuannya, ia menatap netra kekasihnya sebentar sebelum mulai bernyanyi.

“♪Take a look at my girlfriend
She's the only one I got♪” Suna tersenyum tipis kearah [Name] yang menunjukan raut 'Wah.. boleh juga nih!’

“Not much of a girlfriend
I never seem to get a lot..”

Suna menghentikan nyanyiannya, [Name] sontak  menaikan sebelah alisnya, “Cuma segitu?”

“Mau lagi?”

[Name] mengangguk, “505 dong!”

*Nyehehe! My favorite!*

“Langsung ke 'but i crumble completely when you cry' ya?” [Name] mengangguk.

♪

♪

♪

♪

“♪But i crumble completely when you cry♪”

“♪It seems like once again you've had to greet me with goodbye♪”

Suna menatap [Name], sorot mata pemuda itu menyendu, [Name] yang awalnya tersenyum langsung menyurutkan senyumnya, mata gadis itu berkaca-kaca.

“♪I'm always just about to go and spoil a suprise♪”

“♪Take my hands off of your eyes too soon♪”

Suna terus bernyanyi hingga lirik terakhir, mata pemuda itu tak lepas sedetikpun dari netra indah kekasihnya.

Tanpa keduanya diketahui, detak jantung mereka berdetak saling berirama.

“I love you..” ucap [Name] setelah pemuda dihadapannya menyelesaikan lirik terakhir nyanyiannya.

“I love you more.”

---