I Love You For INFINITY [SUNA RINTAROU X Reader]

37.

Bahasa non-baku!

Keesokan harinya, sepulang sepasang kekasih itu dari sekolah.

“Dompet aku mana ya, kamu liat nggak, Sun?” tanya [Name] sambil mengenakan kaos berwarna kuning oversize-nya, sambil berjalan kesana kemari ia mencari dompetmya yang biasa ia letakan di atas meja.

“Di atas meja makan tuh,” ucap Suna sambil membuka kulkas dapur, pemuda itu meraih sebotol air mineral dingin lalu membukanya dan meminumnya hingga tersisa sedikit, haus bray, musim panas.

[Name] berjalan kearah meja makan untuk mengambil dompetnya, “Yosh! Yosh! Beli susu!” gumam [Name].

“Hm.. apa, sayang?” Suna mendekati [Name] lalu menggendong gadis itu bak anak kecil, waduh! Kebiasaan baru muncul.

“Yuk anterin aku ke market.”

---

“Mbak, susu helo di rak bagian mana ya?” tanya [Name] pada kasir market, sudah berkali-kali ia mengelilingi seisi market, namun tak ketemu juga dengan susu helo, akhirnya dengan segala keberanian ia bertanya pada mbak-mbak kasir.

“Maaf, kakak. Stok susu helo habis, baru dikirim lagi minggu depan.”

[Name] membulatkan mulutnya, “Oh yaudah..”

Suna yang bersedekap tangan di belakang gadis itu menahan senyumnya susah payah.

“Abis deh..” ucap Suna sambil menepuk-nepuk bahu [Name] yang kecewa.

“Pulang aja yuk, beli boba.”

Binar mata [Name] yang awalnya redup langsung bersinar kembali, dengan semangat ia mengangguk.

“Ayo!!”

Kemudian kedua remaja itu saling bergandengan tangan keluar market, yah meski tak dapat susu helo, tapi setidaknya boba akan segera parkir di perut.

Mbak-mbak kasir berseragam orange mengerutkan keningnya sambil menatap dua punggung sepasang kekasih yang baru saja keluar market, ia bergumam cukup jelas sambil mengelus dagunya.

“Bukannya cowok itu ya, yang kemarin tengah malem borong susu helo sampe abis..?”

---