ALASTAIR : Be Mine, Aurora! [END]

23. TRAGEDI PENCULIKAN

***

---

Bang Aaron❤

Sweetheart, boleh abang minta tolong?

Minta tolong apa Bang?

Bawain flashdisk warna kuning yang ada di atas meja belajar Abang. Anter ke kampus Abang sekarang. Boleh?

Boleh dong, yaudah Rora cari sebentar

Eh, tapi kamu bukannya harusnya sekolah? Terlambat entar dong? Nggk ush deh sweetheart, biar Abang ambil sndri.

Nggak papa Abang. Lagian hari ini ada outbound, kan abis UTS. Jadi Rora berangkat siangan nggak papa.

Serius? Yaudah deh, thank you princess. Ingat, kesininya pakai sopir. Okay❤

You're welcome Abang. Iya Abang ku sayangggg.

---

Setelah mendapat pesan seperti itu, Aurora langsung saja menyelesaikan sarapannya, setelahnya ia langsung mengambil flashdisk sesuai warna yang diminta oleh Aaron.

Saat semua sudah siap, ia langsung keluar rumah dan mendekati sopirnya untuk meminta diantar ke kampus abangnya itu.

***

UNIVERSITAS MERAH PUTIH

Plang besar itu menjadi pemandangan pertama yang Aurora lihat saat sampai. Universitas yang ditempati oleh Aaron, adalah salah satu Universitas ternama di Indonesia, yang masih menjadi salah satu aset milik Gerald Mattew.

Sebenarnya, dengan otak Aaron yang melebihi kapasitas itu dirinya bisa kuliah di Oxford maupun Harvard, atau kampus-kampus ternama lainnya. Sayangnya, Aaron terlalu menyayangi adik cantiknya itu, sehingga dirinya tak sampai hati tuk jauh dari Aurora.

Padahal di jaman ini, Aaron bisa video call atau bahkan meminta Aurora untuk mengunjunginya langsung. Tapi memang dasarnya Aaron itu bebal, ya mau gimana lagi.

Aurora lantas turun dari mobil, ia meminta sang sopir untuk kembali pulang. Karena niatnya dari sini, ia ingin mencoba naik taksi, bahkan mungkin naik angkutan umum? Iya, mencoba hal baru kan asyik. Seumur hidupnya, Aurora belum pernah naik angkutan umum. Mengingat seberapa protektifnya keluarganya itu.

Saat masuk ke area kampus, banyak mahasiswa yang menatapnya secara terang-terangan. Aurora sih nggak kaget, memang pesona Ratu Persephone itu tak ada tandingannya. Andai ini iklan sampo, Aurora pasti sudah kibas rambut kanan kiri. Pamer sampo baru gitu ceritanya. Canda.

"KYAAAA, KENAPA ADA BONEKA IDUP DISINI?! IMUT SYEKALI EPERIBADEHH!"

"GUE YANG ANAK CHINA, BOLEH JATUH CINTA SAMA ANAK MUSLIM GAK SIH?! SIAL, PESONANYA BIKIN GUE PINGSAN!!"

"WOY! KENAPA ADA ANAK TK NYASAR KESINI ANJROT!"

"GILAAA! CANS PARAH!"

"SENYUMMU MENGALIHKAN DUNIAKU!"

"JIAH, SA AE CENTONG NASI."

"DEK, TAU NGGAK, MIE APA YANG PALING ENAK?!"

"APATUUU?!"

"MIELIKIN KAMU SEUTUHNYA!"

"ASEKKKKK."

Aurora terkekeh dalam hati. Rupanya kehebohan anak SMA dan anak kuliahan tak ada bedanya. Memang ya, kalau punya wajah cantik itu dimanapun berada bakal bikin keributan. Dan sepertinya Aurora bangga akan hal itu.