A Boy Without Identity | Kim Nam Joon ✓

025-Pencemaran Nama Baik

Postingan yang Saeron unggah mendadak mendapatkan respon dari warganet. Dia tampak senang ketika melihat komentar seseorang menyemangatinya. Tapi beberapa komentar membuat senyum itu tak bertahan lama.

'Itu karena salahmu sendiri yang tidak bisa menjaga dirimu sendiri'

'Kau tidak boleh membuat nama baik Walikota Yoon tercemar. Dia orang yang baik.

'Itu karena kau murahan'

Wajah itu menurun seketika. Saat komentar pedas itu tiba-tiba menusuk jantungnya. Ia meremas rambutnya sendiri. Depresi yang ia alami, orang-orang itu malah semakin mengolok-olok Saeron. Gadis itu hanya mendapat cacian setelah mengunggah story instagram.

°~°~

Klak

Pena yang ia genggam patah setelah Juyeon mematahkannya sendiri. Ia baru saja mendengar kabar dari anak buahnya jika Saeron membeberkan pemerkosaan pada dirinya oleh Juyeon. Nama baiknya kini terancam. Kepercayaan publik pada Juyeon menurun drastis.

"Kau laporkan gadis itu atas pencemaran nama baik!" perintah Juyeon.

Lelaki yang tak lain adalah sekretarisnya sendiri membungkuk sebentar, sebelum akhirnya pergi untuk menjalankan tugas yang Juyeon berikan.

°~°~

"Jung Sae Ron. Kau ditangkap atas kasus pencemaran nama baik. Kau berhak untuk diam. Dan kau berhak untuk mendapatkan pengacara. Semua ucapanmu akan digunakan untuk melawanmu di pengadilan," ucap Kang Haneul sambil menautkan borgol pada kedua tangannya.

Hoseok hanya bungkam melihat sang adik dibawa polisi. Dia begitu ceroboh dengan mengunggah postingan tentang kejadian pemerkosaan itu. Dia tak tahu lagi harus meminta bantuan pada siapa. Hanya ada Namjoon yang bisa membantu.

Saeron langsung dibawa dengan mobil polisi. Hoseok bergegas menuju motornya. Dia harus menemui Namjoon saat ini juga. Dan gadis bernama Yoora yang pernah Namjoon ceritakan. Bukankah gadis itu juga ingin membalas dendam pada Walikota Yoon? Dia tak bisa melawan penjahat hanya sendirian. Sekarang Saeron malah dituntut atas pencemaran nama baik.

°~°~

Di hadapan Namjoon sudah ada Hoseok dan Yoora. Mereka berada di sebiah coffee shop. "Aku sudah mendengar jika adikmu ditangkap atas pencemaran nama baik," ucap Yoora.

"Lagi-lagi dia membuat kita tak bisa berkutik," sela Namjoon.

"Aku tidak tahu kenapa Saeron bisa seceroboh itu," ucap Hoseok bergilir.

Mereka berada di sebuah coffee shop dekat dengan kantor Walikota Yoon. Mereka sesekali mengawasi pergerakan Walikota Yoon. Namjoon juga tak bisa meninggalkan pekerjaaannya. Karena masih banyak informasi yang harus dia kulik dari laki-laki brengsek itu.

Pintu coffee shop terbuka dan muncullah seorang gadis mengenakan coat panjang. Gadis itu adalah Eunbi. Seperti janjinya pada Eunbi, Yoora akan membuktikan jika ayahnya tak pernah berniat menghilangkan bukti pelecehan sang ibu. Juga tujuan utama mereka adalah, memasukkan Juyeon si bedebah ke penjara hingga membusuk.

"Aku sudah mendengar jika aktris rookie Jung Saeron ditangkap atas pencemaran nama baik. Ini juga terjadi pada ibuku enam belas tahun lalu. Polisi menganggapnya sebagai laporan palsu," ucap Eunbi kemudian.

"Yang harus kita lakukan adalah mencari bukti bahwa Jung Saeron tidak bersalah," sela Yoora.

"Tapi bagaimana caranya?" tanya Hoseok dengan perasaan ketar-ketir.