Yeri menatap kosong pemandangan malam di hadapannya. Gadis itu sudah tiga hari begitu. Banyak melamun. Tiga hari lalu, Sehun kembali dari Amerika setelah sekitar dua minggu disana. Setahu Yeri, shooting MV EXO-SC hanya tiga hari. Dia semakin tak mengerti saat foto-foto Chanyeol di bandara tersebar luas. Kenapa Sehun tidak pulang? Jika Chanyeol pulang, harusnya Sehun pulang juga.
Walaupun tidak memberitahunya alasan pemuda itu tinggal lebih lama, Yeri mencoba memahami. Dia bahkan menyiapkan makanan di apartement Sehun untuk menyambut kepulangan kelasihnya itu. Tapi Sehun keukeuh meminta berpisah darinya dengan alasan merasa tak cocok lagi.
Tatapan cinta di mata Sehun untuknya, kini sudah sirna entah kemana.
Yeri membuka beberapa artikel tentang scandal Lisa dan Sehun beberapa tahun lalu. Semua yang tertulis di media, dia rasa itu benar. Tapi Sehun membantahnya dengan alasan yang masuk akal. Sungguh pembohong ulung, batin Yeri.
"Yeri-ah..." Irene mengambil ponsel dari tangan Yeri. Leader grup Red Velvet itu menatap Yeri sendu.
"Eonnie, kenapa aku tidak pernah tau tentang scandal Sehun dan Lisa?" Yeri menatap Irene putus asa.
"Aku pun tak tahu tentang scandal itu, kau tidak sendiri." Irene memberikan jaket tebal miliknya dan memakaikannya pada Yeri.
"Kita tidak sesenggang itu untuk tau semua hal yang terjadi di SNS, Yeri-ah." Irene menatap Yeri sebentar, "kau bahkan tidak tau scandalku yang memarahi staff bukan?"
Yeri terdiam. Dia menatap Irene cukup lama. "Eonnie, aku tak ingin pergi ke acara itu."
Irene membuang nafasnya panjang, "kau harus datang! Kesampingkan masalah pribadimu dulu. Kau datang sebagai Yeri Red Velvet, bukan sebagai mantan pacar Sehun."
Yeri tidak berbicara lagi. Irene benar. Dia tidak profesional jika tidak datang hanya karna tidak ingin melihat kolaborasi Sehun-Lisa.
Gadis itu akhirnya tetap pergi bersama member Red Velvet. Walaupun banyak diam, dia tetap menebar senyum kearah kamera dan fans yang meneriaki namanya. Dia harus tegar. Akan sangat menyedihkan jika alasannya tidak datang hanya karna Sehun.
Yeri beberapa kali menatap udara kosong di hadapannya. Beberapa kali juga dia diingatkan Irene bahwa banyak kamera yang bisa merekamnya. Gadis itu mencoba seperti biasa. Mencoba untuk ceria dan ikut menyanyi saat idol grup lain tampil diatas panggung.
Saat mulai enjoy dan melupakan masalahnya sejenak, penampilan Sehun-Lisa membuatnya berusaha keras menahan kesedihan dan amarah. Mereka berdua menari dengan indah, saling menyentuh, menatap dan melempar senyum. Semua itu tulus di mata Yeri, bukan karna hasil latihan Sehun-Lisa, tapi itu semua natural terjadi karna keduanya memang saling mencintai. Yeri tau itu.
"Eonnie, aku harus ke belakang." Yeri berbisik pada Irene, lalu pergi sebelum gadis itu sempat menjawab.
Yeri berlari menuju kamar mandi. Dia membekap mulutnya agar tidak mengeluarkan suara. Gadis itu tak kuat lagi menahan tangisnya. Hatinya hancur dan berantakan. Dosa apa yang dia perbuat di masa lalu hingga merasakan sakit sehebat ini?
Sampai kapanpun, dia tidak sudi diperlakukan seperti ini.
🐣🐣🐣
Sehun dan Lisa baru saja menyelesaikan penampilan mereka. Penampilan yang disambut sorak dan tepuk tangan yang meriah. Sehun menatap Lisa yang berkeringat. Pemuda itu dengan segera meraih tangan Lisa untuk dia genggam.
"Banyak yang akan melihat kita." Lisa mencoba melepaskan tangan Sehun, namun gagal.
"Tidak ada orang disini." Sehun tersenyum. Senyum yang bisa membuat siapapun berdebar hebat karenanya. "Apa Elisa akan tiba besok?" Tanya Sehun setelah memastikan bahwa hanya mereka berdua di lorong ruang ganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME NOW
Fanfiction[COMPLETED] "Aku akan menunggu sampai kau menerima dan membalas perasaanku." -Sehun