Sehun baru saja menginjakan kaki di aprtementnya. Dia baru saja pulang dari dorm EXO karna semalam dia menginap disana. Sehun baru kembali dari Jepang bersama Chanyeol untuk urusan pemotretan sebuah majalah.
Pemuda itu mengedarkan pandangannya. Apartementnya sangat gelap dan Sehun menyadari satu hal bahwa apartemennya sangat kotor dan berantakan. Lisa juga sepertinya tidak ada di sana.
Namun, dugaan Sehun salah, Lisa ada di kamarnya. Dilihat dari gadis itu yang menguap dan rambutnya yang berantakan sepertinya gadis itu baru saja bangun.
Lisa menyalakan lampu ruang tengah dan agak sedikit terkejut saat melihat Sehun."Oh, kau sudah kembali?"
Sehun berusaha tetap sabar dengan menarik nafas dalam-dalam. Dia benar-benar tidak suka kotor apalagi berantakan. Pemuda itu menghampiri Lisa sambil tersenyum. Wajahnya jelas sekali mengatakan jika pemuda itu kelelahan.
Sehun hendak menyentuh pipi Lisa, namun harus diurungkan karna seseorang membuka pintu kamar dari dalam.
"Siapa yang dat—"
Sehun merasakan dadanya sesak seketika.
"Oh? Annyeonghaseo, sunbaenim."
Pemuda itu membungkukan badannya sopan.Sehun menatap Lisa tajam, namun Lisa hanya balas mengangkat bahu lalu menarik pemuda yang publik kenal sebagai BamBam Got7 untuk duduk di sofa ruang tengah tanpa mempedulikan Sehun.
Sekuat tenaga Sehun menahan diri agar tidak membanting barang atau menonjok dinding, dia benar-benar tidak habis pikir kepada Lisa.
Yah, baiklah dia tau dan cukup sadar diri jika Lisa tidak mencintainya, tapi membawa laki-laki lain ke tempat tinggal mereka adalah hal gila dan sangat bodoh.Sehun masih mematung di depan pintu kamarnya dengan tangan yang masih terkepal menahan amarah. Lagi-lagi dia berusaha sabar dan tenang dengan masuk ke dalam kamarnya lalu menutup pintu. Pemuda itu mulai membereskan kamarnya yang digunakan Lisa bersama kekasihnya untuk tidur di ruangan ini.
Oh, apakah selama kepergiannya ke Jepang, pemuda itu yang menemani Lisa disini?
Membayangkan hal itu membuat Sehun sakit kepala. Dia memutuskan untuk merapikan barang-barangnya dan menuju dapur karna dia sangat kelaparan.
Tadi malam dia mengirimi Lisa pesan jika dia akan pulang pagi ini, berharap Lisa membuatkannya hidangan sederhana lalu menanyakan bagaimana pekerjaannya, tapi semua itu hanya angan. Mereka hanya suami-istri karna keinginan orang tua mereka, bukan karna saling mencintai.
"Sadarlah, Ooh Sehun! Apa yang kau harapkan darinya?" Ujar Sehun saat meletakan baju terakhir dari koper yang dia bawa ke dalam lemari pakaian.
Pemuda itu menarik nafasnya dalam-dalam sebelum membuka pintu kamarnya menuju dapur. Sehun melirik sekilas kepada Lisa dan BamBam. Pemuda itu tengah tidur di paha Lisa sambil sesekali tertawa atas perbincangan mereka.
Sekuat tenaga Sehun tidak mempedulikannya. Pemuda itu mulai membuang sampah-sampah di meja makan. Sampah-sampah dari bekas makanan cepat saji yang berserakan tak beraturan."Sepertinya aku harus pulang sekarang."
Gerakan tangan Sehun berhenti saat mendengar BamBam berkata jika dia harus segera pulang.
Sehun menggelengkan kepalanya lalu kembali berfokus membersihkan meja dan bersiap untuk memasak karna dirinya sangat lapar. Dia sengaja tidak sarapan di dorm EXO karna berpikir akan sarapan bersama Lisa, tapi gadis itu malah— ah sudahlah, Sehun tidak ingin pagi harinya menjadi buruk karna dia emosi.
"Tidak bisakah kau tinggal lebih lama?"
Sehun mendecih saat mendengar Lisa merengek pada pacarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME NOW
Fanfiction[COMPLETED] "Aku akan menunggu sampai kau menerima dan membalas perasaanku." -Sehun