Tolong ingatkan Elea untuk membunuh sosok Tomi setelah ia pulang nanti, melihat sosok pria tinggi yang sekarang tengah tersenyum bodoh padanya, ayolah bahkan ia hanya ingin berlibur bukan menghabiskan waktu dengan pria itu
"Semua hotel yang paling dekat dengan gedung konser sudah penuh, tolong izinkan kami menginap disini" bukan itu bukan Archer, Elea tengah dihadapkan dengan wajah memelas maneger band mereka yang jika ia tidak salah dengar bernama Arian, Elea hanya bisa menghela nafas dalam "baiklah, lagipula resort ini juga dibuka untuk umum"
Elea langsung meninggalkan tempat itu menuju kamar pribadinya yang berada di lantai 2 gedung resort mewah itu "jelaskan" Tomi yang mendengar suara datar dari nona nya dari seberang sana mampu membuat Tomi bergidik takut
"Maaf nona, percayalah ini ide bodoh Archer" Elea dapat mendengar suara memelas dari Tomi lewat sambungan telfonnya, baru saja ingin menjawab Elea sudah dikagetkan dengan hp nya yang direbut tiba-tiba dari belakang
"Balikin hp ku" ujar Elea sambil berusaha menjangkau hp nya yang sengaja diangkat tinggi oleh Archer, sedangkan lelaki itu hanya menikhmati pemandangan didepannya "ambil saja kalau bisa" mendengar itu Elea langsung menampakan wajah sinisnya
Elea menjinjit dengan satu tangan dibahu pria itu, tanpa ia sadari justru membuat posisi mereka sangat dekat kini fokus elea teralihkan kepada sepasang mata yang kini juga tengah menatapnya, tatapan yang tidak dapat ia artikan sama sekali, ide bodoh terlintas dipikiran gadis itu ia langsung memajukan wajahnya mendekati wajah pria dihadapannya sedangkan pria itu hanya diam menanti apa yang akan dilakukan Elea
Sedetik kemudian Archer hanya bisa membeku terkejut saat mendapati gadis itu mencium nya, merasa Elea akan segera menjauh Archer langsung menahan tekuk gadis itu percayalah ia bahkan tidak menyangka Elea senekat ini, Archer memulai aksinya dengan sedikit melumat bibir gadis itu hanya sebentar lalu menjauhkan kembali bibirnya. Jangan tanya bagaimnaa Elea sekarang, ia hanya dapat menahan malunya dengan menunduk dalam, salahnya pikiran bodohnya untuk mengerjai lelaki ini, lihatlah siapa yang dikerjai sekarang, dasar bodoh !
"Jadi, siapa itu tadi" ujar Archer sambil menampilkan seringainya, sedangkan Elea langsung mengambil kesempatan untuk menjangkau hpnya dan segera berlari menjauh dari pria itu, Archer terkekeh kecil melihat bagaimana gadis itu berlari dengan cepat memasuki kamarnya "lama diluar negri kamu banyak belajar dari mereka sepertinya"
"Gua rasa ada yang harus lu jelasin" mendengar suara yang tidak jauh dibelakangnya Archer segera kembali memutar badannya dan benar sana Arian berdiri disana sambil bersedekap dada dan jangan lupakan tatap penuh silidik dari pria itu "jangan sangkal apapun yang nanti akan dibicarakan berita, gua mau dia bakal terus ma gua setidaknya sedikit lebih lama"
"Dia gadis yang lu ceritain" melihat Archer hanya diam, Rian dapat mengartikan itu sebagai jawab ya dari pria itu "baiklah lakukan semau lu" setelah mengiyakan perkataan Rian, Archer memilih untuk masuk kedalam kamarnya
Katakanlah ia gila, namun lelaki itu benar benar ingin membuat elea selalu bersamanya dengan cara selalu membuat media selalu memberitakan mereka, setidaknya dengan begitu orang orang diluar sana tau bahwa elea miliknya. Melihat penampakan gadis yang tengah berada ditaman langsung saja membuat Archer berlarian dari kamarnya
"Kamu tau, kamu bisa ajak aku daripada sendirian" Elea sedikit terkejut mendengar suara lelaki itu , harus ia akui lelaki yang tengah ia pikirkan untuk menjauhi nya terutama setelah kejadian tadi pagi, baru saja Elea ingin pergi kalau saja Archer tidak mencengkal tangannya lalu membawa gadis itu berhadapan dengannya "nanti siap-siap, aku tungguin kita berangkat bareng" melihat Elea baru saja ingin buka mulut Archer segera menyelanya "tidak ada penolakan, aku tau kamu pasti bakal ikut"
"Cher ayolah, apa kata media kalau dengar aku dateng bareng kalian?" Archer mengkerutkan dahinya "kalian?" Elea menganggukkan kepalanya "siapa bilang kita bakal satu mobil dengan mereka" Elea langsung membelalakkan matanya
"Benar, kita pergi berdua aku udah nyiapin mobil buat kita" melihat elea hanya pasrah membuat Archer langsung menampakkan senyum kemenangannya
"Cher" suara elea sedikit memecahkan keheningan yang belum lama terjadi setelah mereka memilih duduk disalah satu gazebo yang ada ditaman itu dengan pemandangan pantai yang tidak jauh dari resort itu , mendengar deheman dari lelaki disampingnya membuat Elea melanjutkan ucapannya "kenapa kamu kembali, bahkan tidak lagi seperti Archer yang dulu"
Archer tidak lagi terkejut ketika gadis disampingnya ini menanyakan hal begitu, ia sudah bersiap untuk semua pertanyaan dari Elea yang mungkin saja akan ia lontarkan saat mereka bersama, seperti sekarang
"Cuma mau ambil yang seharusnya dari dulu udah udah aku ambil" ujar Archer sambil terus menatap kedepan menghiraukan tatapan penasaran dari gadis disampingnya "apa?" Archer tertawa pelan melihat wajah ingin tau dari sosok gadis itu
Elea sedikit terkejut saat merasakan usapan pelan dipuncak kepalanya, sedangkan pelakunya juga tengah melihat kearah Elea "kamu" belum cukup keterkejutannya Archer kembali membuat jantungnya berpompa kian cepat "sudah sana mulai siap-siap sebentar lagi kita pergi" melihat wajah elea berubah cemberut karna merasa belum puas dari jawaban yang berikan "bawel" ujarnya namun tetap melakukan perintah dari lelaki itu
Disinilah mereka sekarang, berada didalam mobil yang disopirkan oleh sopir yang ia sewa khusus untuk ini dan tentu saja sudah banyak awak media yang menanti ia keluar dari mobil itu "kamu duluan, aku turun di basement aja aku gabakal pergi janji" sayangnya penawaran itu ditolak mentah mentah oleh Archer yang memilih langsung menggenggam tangan elea seraya membuka mobilnya
Dan langsung sana membuat media terkejut bukan main, bagaimana tidak vokalis band terkenal itu tidak pernah dikabarkan sekalipun dekat dengan gadis manapun, dan sekarang ia justru datang dengan gadis yang hanya dapat menunduk seraya mengikuti langkah Archer
"Archer apakah dia pacarmu" setelah tidak ada yang sanggup bertanya akhirnya salah satu orang yang berani dan membuat Archer menghentikan langkahnya dan menampilkan senyum terbaiknya lalu menarik Elea lebih dekat dengannya jangan lupakan tentang bagaimana tangannya dengan lancang memeluk pinggang gadis itu "ya dia pacar ku" Elea langsung mendongak melihat kearah Pria yang sekarang juga tengah menatapnya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHEA : Ketika Kasta Berbicara END
Teen Fiction"Jika saya bisa memilih,maka saya akan memilih dilahirkan didalam keluarga kaya agar saya dapat mencintai anak tuan" sejenak lelaki itu diam dan menarik nafas "Tapi daripada saya kehilangan keluarga saya sekarang, lebih baik saya-" "menghapus peras...