ARCHEA 24

62 4 0
                                    

"Masih belum ada petunjuk?" Ujar Archer saat memasuki base milik band-nya, sedangkan semua orang yang ada disana sontak menggelengkan kepala

"Gatau kenapa, aku malah kepikiran ini ulah papa" cicitan halus dari satu satunya gadis ditempat itu berhasil menarik fokus semua orang tentu saja lengkap dengan ekspresi yang beragam

"Kenapa dari sejak lu dirumah sakit lu mikir ini ulah om Anthony" ujar Rendi

"Cuma papa yang bisa ngelakuin hal itu" Elea menghentikan ucapannya, sontak menaikkan pandanngannya yang sedari tadi hanya menunduk seakan teringat sesuatu "aku boleh liat nomor sama lokasi terakhir ponsel yang kalian curigain?"

Langsung saja Archer menyerahkan dua lembar kertas dimana disana tertera informasi yang Elea minta

"Udah cek lokasi ini?" Ujar Elea sambil menunjuk ke arah lokasi terakhir ponsel itu

"Tim khusus kita sudah menyelidiki ke sana nona, hanya tersisa bekas tempat pembakaran dan ponsel itu sendiri"

"Bukannya disekitar sini ada cctv?"

"Semua cctv mati disaat bersamaan" ujar Archer yang berada tepat disamping gadis itu

"Satu satunya cara buat buktiin kalau ini bukan ulah papa cuma satu" Elea memperhatikan semua orang diruangan itu sejenak "lokasi GPS mobil papa"

Setelah itu Elea tomi Archer dan juan langsung menuju tempat penyimpanan mobil milik Anthony, mobil mobil nya memang tidak disimpan dirumah utama karna hanya satu mobil yang sering dipakai oleh pria paruh baya itu

Sesampai disana mereka berbagi tugas Elea dan juan bertugas melacak lokasi terakhir perjalanan sedangkan tomi dan Archer bertugas untuk berjaga

"Dapet info?" Ujar Elea saat menghampiri juan yang tengah mengecek mobil terakhir

"Nihil"

"Kita harus pergi dulu sebentar lagi cctv-nya bakal nyala" lanjut juan sambil setengah berlari menuju mobil mereka yang tentu saja diikuti oleh Elea dan Yang lainnya

"Jadi gimana" ucap tomi yang tengah membawa mobil itu menjauh dari lokasi peyimpanan

"Ada satu mobil yang saat hari aku masuk rumah sakit berada dikawasan yang jaraknya dekat sama gedung kosong dilokasi ponsel terakhir"

"Kita masih belum bisa membuat itu menjadi bukti kalau memang om Anthony yang jadi dalang nya" balas Archer sambil melihat ke arah foto lokasi yang tadi diambil Elea dari salah satu mobil yang ia periksa namun Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke lokasi yang tadi Elea jelaskan

Drrttt drrttt

Getaran dari ponsel Juan dan Archer sontak membuat mereka langsung mengecek handphone-nya, setelah membuka pesan yang tidak lain adalah dari Rian langsung saja membuat kedua pria itu terkejut

"Studio ini kelewat terpencil gimana bisa mereka tau" ucap Juan yang juga membuat Tomi maupun Elea kebingungan, studio apa dia maksud

"Salah satu mini studio kami terbakar, dan anak anak bilang ini salah satu bentuk teror dari dalang yang kita cari" jelas Juan yang menangkap raut kebingungan dari Elea lewat kaca

Sedangkan gadis itu tentu saja terkejut belum lagi ia sangat yakin ini perbuatan papa-nya, sekarang ia tidak tau lagi harus ditaruh dimana mukanya saat berhadapan dengan rekan satu band Archer itu

Usapan pelan ia rasakan dipuncak rambutnya, langsung saja Elea menoleh kearah Archer yang disampingnya sedangkan lelaki itu tengah tersenyum ke arahnya

ARCHEA : Ketika Kasta Berbicara ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang