Banyak orang bilang, kalo masa SMA adalah masa yang paling indah. Tapi bagi aku, masa SMA adalah masa yang paling rumit. Masalah demi masalah aku dapatkan dimasa ini.
Mulai dari pacar aku yang mengalami amnesia atau lupa ingatan. Dibenci oleh pasang...
Pada malam hari, Tiara mendengar suara ketukan pintu. Ia pun keluar dari kamarnya dan membuka pintu ruang tamunya. Namun, tidak ada siapa-siapa di sana, tetapi ia menemukan sebuah paper bag berada tepat di depan pintunya. Ia pun mengambil paper bag tersebut, kemudian mencari seseorang di sekitarnya yang telah menaruh barang tersebut.
Tidak ingin berlama-lama di luar, Tiara pun kembali masuk ke dalam rumahnya. Ia duduk di sofa dan membuka paper bag tersebut. Di dalamnya, ia menemukan sate ayam yang masih terbungkus kertas makanan. Tak hanya itu, ia juga menemukan lampu tidur dengan bentuk kucing. Sangat lucu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ihh, lucu banget!" ucap Tiara sambil mengelus lampu tidur tersebut. "Tapi ini dari siapa, ya?"
"Tama?" tebaknya. "Tapi, kan, Tama lagi beli bubur, bukan sate"
Tiara membuka bungkus sate tersebut. Karena ia sudah lapar dan Tama tak kunjung datang membawa bubur, Tiara pun memutuskan untuk makan sate terlebih dahulu.
"Rasa satenya kayak pernah gue makan. Di mana, ya?" tanyanya sambil terus mengunyah sate di mulutnya.
Drrt!! Drrt!!
Ponsel Tiara bergetar, menandakan bahwa sebuah pesan baru saja masuk. Ia pun mengambil ponselnya yang berada di atas meja dan membaca pesan tersebut sambil memegang tusuk satenya.
Samuel: Lucu kan lampunya? Kayak kamu
Samuel: Satenya dihabisin. Itu aku beli di deket pasar malam, kamu inget nggak?
Tiara terkejut, ternyata ini semua adalah pemberian Samuel. Tanpa Tiara sadari, ternyata ia tersenyum setelah membaca pesan tersebut. Tiara pun mengetikkan jawabannya dan mengirimnya kepada Samuel.
Tiara: Makasih
Tiara kembali tersenyum. Tak lama, Samuel pun membalas pesan Tiara.
Samuel: Sama-sama
Samuel: Oh ya, besok mau berangkat ke sekolah bareng nggak?
Tiara: Maaf, nggak bisa, kita ketemu aja besok di sekolah
Samuel: Oh gitu. Ya udah nggak papa
Samuel: Jangan begadang ya, biar nggak tambah sakit
Tiara pun kembali menyantap sate pemberian Samuel. Tak lama, Tama pun datang dan langsung menghampiri Tiara yang sedang duduk di sofa ruang tamu.
"Ti, lo udah makan?" tanya Tama saat melihat Tiara yang sedang memakan sate.
"Iya. Lo mau nggak? Enak loh satenya" jawab Tiara sambil menyodorkan setusuk sate kepada Tama. Tama pun menerimanya dan langsung melahapnya.
"Enak, kan?" tanya Tiara. Tama mengangguk. "Dapet dari mana?" tanyanya.
