#6 Surat Peringatan

370 35 9
                                    

Jangan lupa follow @wp_indonesianidol di Instagram dan juga TikTok. Karena disana bakalan update juga mengenai cerita yang Author up di Wattpad.

***

Setelah pulang sekolah, Tiara langsung menuju ke rumahnya menggunakan taksi. Sesampainya di ruang tamu rumahnya, ia melihat kakaknya yang sedang duduk santai di sofa. Tiara pun langsung menghampirinya.

"Kak, kenapa aku nggak dijemput sih? Aku jadinya pulang naik taksi" ucap Tiara kesal, sebab tidak dijemput oleh kakaknya.

"Nih, surat buat kamu, dari kepala sekolah" sahut Lyodra dengan wajah kecewa dan memberikan Tiara sebuah surat.

"Ini surat apa, kak?"

"Baca aja" perintahnya.

Tiara pun membuka surat tersebut dan membacanya. Di surat itu, tertulis bahwa Tiara sudah melakukan perbuatan yang tidak baik selama di sekolah.

"Kamu baru 3 hari sekolah, Ti, tapi kamu udah berulah kayak gitu" sahut Lyodra.

"Kak, ini nggak bener, kak"

"Sudah ada saksinya kok. Saksinya bilang kalo kamu emang sengaja lempar bola itu ke Sam, supaya Sam tau rasa, gitu kan. Dan kamu juga bentak kakak kelas kamu sendiri. Itu nggak sopan, Ti"

"Kakak dapet surat ini dari mana?" tanya Tiara.

"Kakak nemu di depan pintu. Kakak nggak tau siapa yang bawa"

"Kak, ini pasti bohong. Mana ada surat sekolah ditaruh di depan pintu"

"Udahlah, Ti, nggak usah ngeles terus. Itu surat peringatan pertama, kalo kamu dapet surat lagi, kamu bakal diskors. Jaga kelakuan kamu, Ti!" ucap Lyodra kemudian pergi meninggalkan Tiara ke kamar.

"Kok bisa ada surat kayak gini sih, siapa coba yang laporin" ucap Tiara.

Tanpa disadari, ternyata Ziva berada di teras rumah Tiara dan mendengar percakapan antara Tiara dan kakaknya "Haha, rasain lo, emang enak"

---

Keesokannya di pagi hari. Tiara sudah bersiap-siap untuk sekolah dan memanggil kakaknya untuk berangkat.

"Ayo, kak, kita berangkat" ucap Tiara semangat.

"Kakak libur hari ini" jawab Lyodra singkat.

"Terus kakak nggak anter aku?"

"Berangkat sendiri aja"

"Kok gitu sih, kak"

"Ini pelajaran buat kamu. Nih, kakak kasi uang untuk naik taksi" ucap Lyodra sambil menarik tangan Tiara dan menaruh uang tersebut di tangan Tiara.

"Kakak masih marah, ya?" tanya Tiara.

"Menurut kamu? Kalo mama papa tau soal ini, kakak juga yang kena, Ti"

Tiara diam sejenak setelah mendengar ucapan kakaknya itu.

"Kenapa sih semua orang nggak ada yang percaya sama aku. Semuanya benci sama aku, semua jahat tau nggak!" ucap Tiara kemudian pergi meninggalkan rumahnya.

"Heh, Tiara!" panggil Lyodra.

---

Sesampainya di sekolah. Tiara melihat Samuel dan Nuca yang sedang berada di parkiran, Tiara pun langsung menghampiri mereka.

"Kak Nuca, Sam" panggil Tiara.

"Iya, Ti, ada apa?" tanya Nuca.

"Maksud kalian apaan laporin gue ke kepala sekolah, hah"

"Laporin? Kita nggak ada laporin apa apa kok" jawab Nuca.

"Nggak usah bohong. Nih, suratnya. Disurat ini gue dituduh udah kasar sama kalian, kalian kesel kan sama gue makanya kalian lakuin ini"

"Heh, kita tu nggak pernah laporin lo. Nggak usah asal nuduh" sahut Samuel.

"Terserah!" Tiara membuang surat tersebut kemudian pergi ke kelas.

Nuca mengambil surat yang dibuang itu, kemudian membuka dan membacanya.

"Ini mah palsu" ucap Nuca setelah memperhatikan surat itu.

"Masa sih, kak?"

"Iya. Amplopnya aja nggak ada logo sama nama sekolah"

"Iya juga, ya. Disuratnya juga nggak ada nama sekolah, langsung peringatannya" lanjut Samuel.

"Liat tuh, itu tanda tangannya di lem. Coba cabut" ucap Nuca.

Samuel pun mencabut tanda tangan palsu yang ditempel di surat itu "Iya, ini di lem. Siapa ya, yang kerjain Tiara sampe segininya"

Nuca tiba-tiba tersenyum mendengar ucapan dari adiknya.

"Napa senyum senyum?" tanya Samuel.

"Khawatir yaa"

"Ihh nggak, bodoamat gue. Udah masuk, yuk" ajak Samuel.

"Eh bentar. Nih, kunci mobilnya" ucap Nuca sambil memberikan kunci mobilnya kepada Samuel. "Nanti kamu pulang aja duluan, kakak ada jam tambahan soalnya" lanjutnya.

"Ohh gitu, ya udah"

"Jangan ngebut ngebut" amanat Nuca.

"Iya iya. Aku anter Ziva boleh nggak?"

"Hm" jawab Nuca.

"Oke deh. Makasih, kak"

NEXT??

Bahagiyaku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang