Instagram & TikTok: @wp_indonesianidol
***
"Halo, Ziv" jawab Samuel saat mengangkat telpon dari Ziva.
"Sam, bisa tolongin gue nggak?"
"Kenapa?"
"Gue lagi demam, tolong beliin gue obat sama makanan apa gitu. Di rumah gue lagi nggak ada siapa siapa"
"Duh gimana ya, gue ada urusan" jawab Samuel sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Sam sekali aja. Please, tolongin gue" ucapnya memohon.
"Emang lo nggak bisa apa pesan pake ojek online aja?"
"Ya ampun, Sam, masa lo nggak mau sih nolongin gue? Sekali aja Sam. Gue dari tadi belum makan sama minum obat. Ntar kalo sakitnya tambah parah gimana? Lo mau gue salahin karena nggak mau bantu gue?"
"Ck! Gue suruh kak Nuca aja ya?"
"Kok kak Nuca sih? Sam, please, lah" jawab Ziva masih berusaha memohon agar Samuel mau membantunya.
Samuel diam sejenak untuk berpikir. "Ya udah deh. Sebentar aja ya? Abis anter makanan sama obatnya gue langsung pergi"
"Iya"
"Ya udah, tunggu" Samuel pun langsung mengakhiri panggilannya.
"Yes! Pas banget rumah lagi sepi, bisa dijadiin alasan deh" ucap Ziva yang tidak didengar oleh Samuel, karena panggilan sudah terputus.
Sebelum Samuel melajukan mobilnya, ia mengirim pesan terlebih dahulu kepada Tiara.
Samuel: Tiara, tunggu sebentar ya
Samuel: Aku masih ada urusan
Tiara: Tapi jadi kan?
Samuel: Jadi kok. Tunggu ya ❤
---
Samuel sudah sampai di rumah Ziva sambil membawa obat serta makanan yang Ziva minta. Samuel pun menelpon Ziva agar ia keluar dan mengambil pesanannya.
"Halo, Sam"
"Halo, pesanan udah dateng" ucap Samuel jutek.
"Lo bisa masuk aja nggak? Soalnya gue lemes banget" jawab Ziva.
Samuel pun membuka pintu utama rumah Ziva, ternyata tidak dikunci. "Di mana kamar lo?"
"Lo masuk, terus kamar pertama itu kamar gue"
Samuel pun melihat kamar yang pintunya sedikit terbuka, ia pun mencoba berjalan ke sana. Benar, itu adalah kamar Ziva, ia pun langsung masuk dan menghampiri Ziva yang sedang baring di atas tempat tidurnya.
"Nih, obat sama makanannya" ucap Samuel sambil memberikan dua buah kresek kepada Ziva.
"Makasih, ya, Sam" jawab Ziva sambil menerima barang tersebut.
"Ya udah, gue pulang, ya" Samuel langsung balik badan dan ingin keluar dari kamar tersebut.
"Eh, Sam!" panggil Ziva yang membuat Samuel langsung berhenti. "Lo mau ke mana sih buru-buru banget?"
"Gue capek, mau pulang" jawabnya. Padahal Samuel sedang terburu-buru untuk menghampiri Tiara yang sudah menunggunya di restoran.
"Sam, gue sih nggak mau ngerepotin lo, tapi bisa nggak lo temenin gue bentar aja sampai mama papa gue pulang kerja?" tanya Ziva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagiyaku (SELESAI)
Dla nastolatkówBanyak orang bilang, kalo masa SMA adalah masa yang paling indah. Tapi bagi aku, masa SMA adalah masa yang paling rumit. Masalah demi masalah aku dapatkan dimasa ini. Mulai dari pacar aku yang mengalami amnesia atau lupa ingatan. Dibenci oleh pasang...