#23 Putus

357 27 2
                                    

Instagram & TikTok: @wp_indonesianidol

***

Tak lama setelah mencari Ziva, Samuel melihat Ziva yang sedang membaca buku di taman sekolah sambil mendengar lagu melalui earphone yang terpasang di telinganya.

"ZIVA!!" panggil Samuel. Mendengar suara tersebut, Ziva menoleh dan melepas earphone serta bukunya. "Hai, Sam. Kenapa?" tanyanya.

"Lo keterlaluan banget sih!"

"Ma-maksud kamu?"

"Kamu apain Tiara sampe dia pingsan dan mimisan tadi, hah?!" tanya Samuel tegas. Ziva hanya diam sambil memikirkan jawabannya. "JAWAB!!" bentaknya.

"A-aku nggak apa-apain. Dia jatuh sendiri kok"

"Nggak mungkin. Tiara bilang, sebelum dia pingsan, kamu marah marah ke dia, iya kan"

"Sam, aku nggak marah-marah, aku cuma tegur, karna aku kesel sama dia"

"Ziv, tapi setidaknya kamu tau batasan dong. Kamu liat, Tiara keadaannya sampe kayak gitu. Kamu mau tanggung jawab?"

"Sam, kamu kenapa sih ngebela dia terus? Kamu suka sama dia?" ucap Ziva tiba-tiba.

"Dia itu cuma cari perhatian doang ke kamu. Difitnah ngadu, dimarah ngadu, semua yang aku lakuin pasti dia ngadu sama kamu. Dan kamu juga selalu ngebela dia dibanding aku. Aku ini pacar kamu, Sam, bukan dia!"

"YA! Lo memang pacar gue, tapi mulai sekarang lo bukan pacar gue lagi" jawab Samuel.

"Maksud kamu, Sam?"

"Kita udahan aja. Sifat lo yang makin lama makin keterlaluan, yang bikin gue makin nggak betah sama lo!"

"NGGAK! Gue nggak mau!"

"Terserah! Gue nggak peduli! Intinya mulai sekarang kita putus!" ucap Samuel dengan tegas sebelum ia meninggalkan Ziva.

"Sam! Samuel!" panggil Ziva kepada Samuel yang sudah pergi jauh meninggalkannya.

"ARGH!! Ini semua gara-gara Tiara! Liat aja, Ti, gue bakalan bongkar rahasia lo" ucap Ziva emosi.

---

Setelah menemui Ziva, Samuel menghampiri Tiara di UKS.

"Hai, Ti" sapanya.

"Hai, Sam"

"Gimana keadaan lo?"

"Udah baikan kok"

"Maaf ya, Ziva udah bikin lo sampe kayak gini" ucap Samuel.

"Nggak papa kok. Lagian ini bukan salah dia, mungkin gue kecapean doang"

"Ti, nih gue ada bawain makanan buat lo, lo makan ya, biar nggak tambah sakit" Samuel memberikan Tiara sebungkus nasi dan air minum yang sudah ia beli di kantin.

"Makasih ya, Sam"

"Oh ya, Ti, nanti gue anterin lo pulang, ya" ajak Samuel.

"Nggak usah, Sam, nanti gue bisa pulang sendiri kok"

"Jangan, Ti, lo lagi sakit, nanti kalo kenapa-napa gimana?"

"Emangnya lo nggak anterin Ziva?" tanya Tiara.

"Nggak, Ziva mau pergi sama temen-temennya"

"Oh gitu"

"Jadi gimana? Mau kan pulang bareng gue"

"Nggak ngerepotin?"

"Nggak lah"

"Boleh. Makasih, ya"

Bahagiyaku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang