Chapter 11

278 36 5
                                    

Kiiit!

Motor sport berwarna merah berhenti disisi jalan dekat pertokoan.

Naruto mengomel tidak karuan, Gaara yang mendapat omelan yang bertubi-tubi dari Naruto, hanya diam memandang gadis remaja yang ada didekatnya.

"Aku malas mengendarai motor sport lagi!" ucap Naruto, yang terlihat kesal.

"Naru-chan apa kau marah?" tanya Gaara.

Gaara mengikuti Naruto yang terlihat sangat kesal sampai-sampai memanyunkan bibir disetiap langkahnya.

"Naru-chan, apa kau sedang pms?"

"Astaga! Pertanya goblok macam apa itu?!"

Langkah kaki semakin cepat, Gaara hanya diam mengikuti pujaan hatinya yang sedari tadi marah-marah tidak jelas.

"Aku masih membayangkan motor sport Kurama-sama! Sial aku ingin motor itu!"

Srk.

Gaara menarik Naruto ke gang dekat pertokoan, tatapan tegas dia tujukan kepada Naruto yang kini bersandar di tembok. "Kau, kenapa Naru-chan?"

"Aku sedang kesal! Kenapa kau membawa ku kesini?" ucap Naruto.

"Agar hanya ada kita berdua" ujar Gaara, disambut tatapan bosan dari Naruto.

"Dasar mesum, pasti kau mau menciumku ditempat ini kan?" tanya Naruto.

"Mungkin" jawab Gaara, terdengar santai.

"Gaara-kun, aku mau bicara sesuatu" Naruto memegang kedua pundak Gaara dan sedikit menjauhkan jarak mereka.

"Bicara sesuatu?"

"Iya, begini. Aku tidak ingin hubungan ini lebih dari teman" ucap Naruto.

Gaara hanya tersenyum setelah mendengar ucapan Naruto. Gaara sudah tahu pasti dia akan selalu ditolak.

"Apa Naru-chan, menyukai seseorang?"

"Heh? Apa maksudmu? Tentu saja tidak buat apa aku menyukai seseorang?" gumam Naruto.

"Aku ingin hubungan ini lebih" ucap Gaara.

"Heh, dasar keras kepala" gumam Naruto.

.

.

Di taman kota yang ada sedikit pasangan yang terlihat mesra. Kurama hanya duduk diam bersama Itachi.

"Tidak ada obrolan, apa lagi ciuman lama-lama bikin bosan" kata batin Kurama.

"Hn, kenapa kau, kelihatan bosan?" tanya Itachi tiba-tiba.

"Aku tidak bosan" jawab Kurama, terdengar benar-benar sedang bosan.

"Kenapa mereka berdua tidak menyusul ku?" gumam batin Kurama saat melihat layar handphone nya yang tertulis pesan 'kami mungkin tidak bisa kesan Kurama-san' Kurama memilih untuk bermain game di handphone untuk bersantai dulu.

"Hn? Game yang seru" gumam Itachi, sampai sekali tidak didengar oleh Kurama.

"Sialan mereka kuat juga" gumam Kurama, saat bermain game.

Naruto Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang