Apa yang aku lakukan?, kenapa aku melakukannya?
Namaku Naruto Uzumaki, kini dikenal sebagai Naruko Namikaze dan aku saat ini adalah perempuan dilihat dari sisi manapun, benar-benar sangat telihat seperti perempuan seperti yang lainnya.
Di kamar yang gelap aku merenungi hidupku, dengan masalah yang baru yaitu aku menyukai laki-laki. Sejak kapan dan kenapa?, aku juga tidak mengerti.
Jantungku tidak henti-hentinya berdetak kencang dengan suhu tubuh ini yang semakin menghangat. Aneh ada apa denganku?, bukannya aku ini laki-laki? Ya aku dulu adalah laki-laki yang mencintai seorang gadis remaja bernama Hinata Hyuuga itu terjadi saat SMA.
Aku berciuman..
Aku berciuman..
Tapi..
Kenapa..
Harus..
Dengan laki-laki?
Apa karena sekarang aku ini perempuan?
Aku masih bisa merasakannya, ketika bibir ini menyentuh bibirnya dan kami saling membalas perasaan masing-masing. Ciuman itu berbeda walaupun dia selalu menciumku tapi ini berbeda.
Kejadian itu sudah berlalu dua jam yang lalu tapi masih terasa sampai sekarang. Sial, aku ini benar-benar sudah gila, apakah aku mencintainya? Tidak mungkin aku masih normal dan itu tidak akan pernah terjadi.
Aku merasa lelah semoga semua tidak akan menjadi lebih buruk.
.
.
Pagi yang teramat cerah saat tadi aku membuka korden kamarku dan melihat lagi biru dengan sinar mentari yang sedikit membuatku harus menghalau sinarnya dengan tanganku ini.
Diatas meja ada cup ramen yang masih hangat. Aku menikmati rasa ramen ini dengan puas, entah kenapa aku masih tetap memikirkan kejadian malam itu saat matahari sudah terbenang seakan hilang ditengah lautan.
Aku melihat seisi ruangan yang hanya ada diriku seorang juga keheningan yang terasa sangat dekat dengan keseharianku. Terkadang aku memikirkan masa depan yang entah akan seperti apa nantinya.
"Ssrrppth, ramen selalu enak."
Aku hanya bisa bicara sendiri dan mencoba menghilangkan sepiku.
"Gaara-kun, semoga aku tidak benar-benar menyukaimu, sial kenapa aku memikirkannya terus?!"
Aku meletakkan supit diatas cup ramen dan pergi untuk melihat penjuru ruangtamu rumah ini.
Sangat hening.
Hanya ada televisi, sofa, bunga mawar putih yang aku letakan di gelas berisi air.. Astaga bunga itu akan mati lebih baik nanti aku buang saja..
Bunga itu pemberian Sai Shimura, senior ditempatku kuliah, dia itu orang yang baik selalu ramah padaku. Tapi sayangnya dia menyukaiku, padahal sudah aku tolak berkali-kali.
Aku tersenyum melihat pantulan diriku di cermin yang berada di kamar mandi. "Apa benar ini diriku?,"
"Sebenarnya kau itu siapa?, kenapa kau sangat disukai seseorang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto Second Chance
RandomNaruto mendapat kesempatan kedua hidup di Dunia. Sayangnya dia harus menjadi wanita remaja. Ingatan Naruto kepada teman-teman dan pacaranya yang bernama Hinata Hyuuga, memanglah tidak dihapus namun dengan fisik seorang wanita remaja dan rahasianya t...