Chapter 17

145 29 3
                                    

Pagi yang teramat cerah saat hari minggu di taman kota Konoha. Setiap minggu pagi pasti Naruto pergi ke taman untuk menenangkan dirinya. Hembusan angin yang menenangkan hati membuat ingatan masa lalu pun kembali untuk kesekian kalinya.

"Taman ini tidak seramai dulu" gumam lirih Naruto, sambil memperhatikan sekitarnya yang hanya ada berberapa pengunjung.

Waktu terus berputar dan semua pasti akan berubah bagian kecil adalah taman yang dulunya sangat ramai namun kini hanya ada berberapa orang saja. Kebanyakan saat ini semua orang lebih mengutamakan mediasosial untuk menghabiskan waktu di rumah.

"Membosankan ya"

Naruto menolah ke arah asal suara. Senyum yang ramah tertuju untuknya seseorang yang cukup Naruto kenal kini sedang duduk disebelahnya.

"Yahiko-san" gumam Naruto.

"Kau kelihatan mati bosan" ucap Yahiko.

"Haha.. Kata-katamu selalu aneh" kata Naruto.

"Apa kau memikirkan kedua temanmu lagi?" tanya Yahiko tiba-tiba.

"Begitulah."

Naruto hanya tersenyum setelah menjawab pertanyaan Yahiko yang dulunya adalah murid Akatsuki High School, yang terkenal dengan sifat buruknya. Memanglah dulunya Yahiko memiliki sifat dan perilaku buruk dimasa lalu tapi kini semua telah berubah Yahiko yang sekarang memilih kehidupan barunya dengan melepas semua tindik yang ada di telinganya.

"Apa kuliahmu berjalan lancar?"

"Ya bisa dibilang begitu Yahiko-san" jawab Naruto.

Dalam jangka 2 tahun semua berubah begitu juga dengan Naruto yang mulai berubah dari segi sikap dan sifatnya. Naruto terkadang lupa kalau dirinya dulu adalah seorang laki-laki yang mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup menjadi seorang perempuan.

"Apa kau mau jalan-jalan" gumam Yahiko.

"Mm.. Tapi bukan kencan kan" kata Naruto lalu dia menahan tawanya.

"Aku harap akan jadi kencan" balas Yahiko.

Naruto melihat kebelakang saat dia keluar dari taman yang memiliki kenangan yang cukup banyak dalam ingatan Naruto. Diapun menarik nafas dan menghembuskannya perlahan, mulai melangkah maju diikuti seorang pria yang ada disebelahnya.

Yahiko terus melihat Naruto yang kini sedang memikirkan sesuatu. Dari penampilan Naruto yang banyak sekali berubah sampai cara bicaranya yang ramah berbeda dengan saat 2 tahun yang lalu pasti tidak akan ada yang percaya jika Naruto itu dulunya adalah laki-laki yang memiliki hobby berkelahi dan kemampuan beladiri yang sangat bisa diacungi jempol.

"Yahiko-san, bagaimana dengan kesibukanmu akhir-akhir ini?"

"Seperti biasa tidak ada yang menarik," jawab Yahiko.

"Jangan bilang seperti itu Yahiko-san sudah berusahakan?"

"Aku hanya ikuti saranmu, kalau masalah berusaha aku lumayan berusaha."

"Ya paling tidak Yahiko-san sudah berubah banyak" ujar Naruto.

Tanpa terasa mereka berdua berjalan bersama hingga di dekat pantai. Naruto menghentikan langkah kakinya berdiri tepat di area masuk pantai pembatas pejalan kaki. Kedua mata tertuju di lantai trotoar yang dulunya tempat Gaara berbaring.

Naruto Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang