36

652 57 31
                                        

Hai temaaan apa kabar semua?? Semoga sehat yaa...

ada yang masih nunggu cerita ini? 😂

Nggak kok aku cuma iseng nulis, karena gabut di rumah buat recovery. Bukan buat comeback yg panjang.

Tapi gatel ya tangan pen lanjut... Cuma ya ada satu lain hal yang udah ga bisa kek dulu lagi, ckckck...

Ya udah lah yaaa... Baca aja okeeeh

Another Man Beside You






Jungkook begitu beruntung. Ia mendapat penerbangan yang diinginkannya dan setelah mengalami jetlag setelah perjalanan panjang, Jungkook memutuskan untuk beristirahat di hotel alih-alih langsung menemui Yein. Tentu saja ia harus berada dalam kondisi prima sebelum berperang. Tidak, bukan berperang melawan Yein, namun ada berbagai wacana di dalam kepalanya untuk menghentikan rasa khawatir berlebihan terhadap Yein. Yaitu dengan mencarikan istrinya seorang asisten. Jungkook sudah menyebarkan iklan itu beberapa hari lalu lewat bantuan temannya yang bekerja di departemen tenaga kerja Paris. Kebetulan sekali ia bisa mewawancarainya langsung.

Maka di sinilah Jungkook sekarang. Di dalam ruang VIP restoran dan menelisik sesosok gadis cantik bersurai merah muda yang tengah tersenyum canggung ke arahnya.

"Silahkan duduk," ucapnya ramah. Matanya kembali membaca CV milik si calon asisten.

Gadis berpenampilan casual itu menurut. Menanti dengan sabar dalam sesi wawancaranya.

"Kau seumuran dengan istriku. Sebenarnya dengan latar belakang pendidikanmu, kau bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Lalu, apa alasanmu tertarik mengambil pekerjaan ini?"

Gadis itu kembali tersenyum dan mengangguk.

"Sebenarnya aku ini pengangguran yang kehabisan uang. Aku tidak berniat untuk menetap lama di negara ini. Setelah urusanku selesai, aku akan kembali pulang."

"Kau kabur dari rumah?" tembak Jungkook langsung.

"Hehe, bisa dibilang begitu."

Mata Jungkook menyipit. Berpikir. Ia ragu untuk menerimanya karena beresiko menyeretnya dalam masalah di kemudian hari, tapi di sisi lain gadis ini sangat jujur.

"Kabur dari pernikahan?"

"Bukan aku yang kabur, tapi calon tunanganku."

"Jadi, kau mencarinya sampai kemari?"

Gadis itu terkejut dengan tebakan Jungkook yang 100% benar.

"Ya tepat seperti yang anda pikirkan."

"Kenapa tidak kau relakan saja? Mungkin dia tidak mencintaimu."

"Ehmm maaf, tapi anda bertanya terlalu jauh. Bukankah ini sudah termasuk privasi?"

"Benar. Tapi aku juga berhak menanyakannya karena ini menyangkut keamanan istriku. Aku harus tahu apa motifmu, dan jika kau keberatan, silahkan mundur dari pekerjaan ini."

Gadis itu menatap Jungkook ragu. Tidak lama kemudian ia menghela napas panjang. Setuju untuk menjawab.

"Pria itu belum pernah melihatku sama sekali. Tapi dengan mudahnya dia menolak. Harga diriku sangat tersakiti," ungkapnya geram.

Jungkook tampak menahan senyum. Apa di dunia ini semua wanita sekeras kepala ini? Padahal sudah ditolak. Tapi tetap tidak mau menyerah. Sangat mirip dengan seseorang.

Not Mine [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang